Blogger Widgets

33 Detektif Polda Jateng Diganjar Penghargaan

Diposting Unknown jam 18.38
Didiek Sutomo Triwidodo

SEMARANG- Dinilai berhasil mengungkap sejumlah kasus, sebanyak 33 “detektif” dari Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Jateng diganjar penghargaan. Para “pendekar” tersebut menunjukkan segudang prestasi dalam meringkus penjahat pengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di Jateng.

“Anggota berprestasi perlu mendapat penghargaan, termasuk reward. Ini sebagai upaya meningkatkan kualitas kinerja. Semuanya sudah ada ukuran penilaian masing-masing. Misal saja Reskrim, kecerdikan anggota sangat menentukan sebuah kasus terungkap. Bisa dilihat dari bagaimana cara ia memahami kasusnya, kecepatannya, ketepatannya, dan tekniknya,” ujar Kapolda Jateng Irjen Pol Didiek Soetomo Triwidodo, kepada wartawan usai memberi penghargaan di Mapolda Jateng, Kamis (17/1).

Totalnya ada sebanyak 33 anggota, terdiri dari anggota Reserse Kriminal dan Jatanras.  Penghargaan juga diberikan kepada sejumlah anggota dari satuan lain, termasuk dari anggota Polres Kebumen.

Dikatakan Kapolda, mereka dinilai berprestasi dalam pengungkapan sejumlah kasus menonjol. Penghargaan diberikan atas dasar sejumlah pertimbangan dan ukuran. Bahkan termasuk anggota yang melanggar akan mendapat ganjaran setimpal. “Tidak ada pandang bulu, bagi anggota yang melakukan pelanggaran akan diberlakukan tindakan tegas,” katanya.

Didiek mengakui, intensitas kriminalitas di Jateng masih cukup tinggi. Kendati demikian, ia mengaku akan terus meningkatkan kinerja jajaran Polda Jateng semaksimal mungkin. “Masih banyak hal yang harus kami kerjakan dan ditingkatkan demi menciptakan kondisi kamtibmas. Kami akan terus melakukan evaluasi dan pembenahan demi melayani masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan Didiek, selama tahun 2012, ada 19.904 kasus pidana. Dari jumlah tersebut bisa diselesaikan sekitar 12 ribu kasus. “Kriminalitas tertinggi terjadi pada kasus pencurian dengan pemberatan sekitar 2.900. Kedua adalah kasus curanmor sekitar 2.300 kasus.” katanya.

Sementara jumlah bencana mengalami kenaikan sebesar 31 persen. Ada sebanyak 281 kejadian (2011), di tahun 2012 ada 368 kejadian. Selain itu, potensi kecelakaan lalu lintas juga masih tinggi. Hal lain yang bisa menjadi pemicu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di antaranya; suhu politik terkait Pemilu, terorisme, dan bentrok sengketa. “Maka dari itu, saya mengimbau kepada kepala satuan kerja dan wilayah untuk memiliki terobosan kreatif, sehingga bisa mengerjakan tugas dengan baik. Polisi harus memperindah kehadirannya di tengah masyarakat dengan profesional dan santun,” tandasnya. (Mughis/LSP)

1 komentar:

  1. SAYA SEKELUARGA INGIN MENGUCAPKAN BANYAK TERIMAH KASIH KEPADA MBAH RINGGO BERKT BANTUANNNYA SEMUA HUTANG HUTANG SAYA SUDAH PADA LUNAS SEMUA BAHKAN SEKARAN SAYA SUDAH BISA BUKA TOKO SENDIRI,ITU SEMUA ATAS BANTUAN MBAH YG TELAH MEMBERIKAN ANKA JITUNYA KEPADA SAYA DAN ALHAMDULILLAH ITU BENER2 TERBUKTI TEMBUS..BAGI ANDA YG INGIN SEPERTI SAYA DAN YANG SANGAT MEMERLUKAN ANKA RITUAL 2D 3D 4D YANG DIJAMIN 100% TEMBUS SILAHKAN HUBUNGI MBAH RINGGO DI 085-205-213-777








    SAYA SEKELUARGA INGIN MENGUCAPKAN BANYAK TERIMAH KASIH KEPADA MBAH RINGGO BERKT BANTUANNNYA SEMUA HUTANG HUTANG SAYA SUDAH PADA LUNAS SEMUA BAHKAN SEKARAN SAYA SUDAH BISA BUKA TOKO SENDIRI,ITU SEMUA ATAS BANTUAN MBAH YG TELAH MEMBERIKAN ANKA JITUNYA KEPADA SAYA DAN ALHAMDULILLAH ITU BENER2 TERBUKTI TEMBUS..BAGI ANDA YG INGIN SEPERTI SAYA DAN YANG SANGAT MEMERLUKAN ANKA RITUAL 2D 3D 4D YANG DIJAMIN 100% TEMBUS SILAHKAN HUBUNGI MBAH RINGGO DI 085-205-213-777

    BalasHapus

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »