Blogger Widgets

Modus Memalsu BPKB, Mengeruk Uang di Bank

Diposting Unknown jam 20.23
Bambang Rudi

SEMARANG- Penjahat selalu memutar akal liciknya. Kali ini mereka memalsukan BPKB untuk mengeruk uang di bank. Bahkan satu BPKB mobil bisa untuk meminjam 3-4 kali di bank terpisah. Sasarannya adalah bank-bank kecil yang melayani simpan pinjam di daerah Jawa Tengah.

Hal itu terungkap setelah Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng berhasil meringkus tiga tersangka penipuan bermodus memalsukan BPKB untuk meminjam uang di bank.

“Komplotan ini termasuk cerdik. Sebuah BPKB mobil bisa dibuat 3-4 kali untuk jaminan meminjam uang di bank terpisah,” kata Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Bambang Rudi Pratiknyo, kepada wartawan, Minggu (20/1).    

Tiga tersangka masing-masing; Agus Nursalim (35), warga Klaten. Agus merupakan tersangka utama selaku orang yang membuat BPKB “aspal” (asli tapi palsu) sekaligus memakainya untuk jaminan hutang di bank. Dalam aksinya ia dibantu dua tersangka lain; Ahmad Wardoyo (35), warga Boyolali, dan Dani Sutrisni (35), warga Klaten.

Polisi menyita tiga mobil masing-masing Toyota Camry tahun 2004, Honda Odyssey tahun 2004 dan Daihatsu Xenia tahun 2009. Mobil-mobil tersebut digadaikan tersangka kepada seseorang. “Selain itu, kami juga mengamankan 120 stempel palsu atas nama kapolres-kapolres dan kasat lantas seluruh kota di Jawa Tengah,” ungkap Bambang Rudi.

Modusnya, komplotan ini juga membeli sejumlah BPKB motor buatan China. “Mereka membeli BPKB seharga Rp 3 juta, sementara motornya tetap berada di dealer,” lanjut Bambang Rudi.

Setelah itu, tersangka mengubah nomor seri BPKB tersebut dengan cara menghapus nomor seri menggunakan cairan kimia. Kemudian nomor seri disamakan dengan nomor seri BPKB mobil yang hendak digadaikan. "Sehingga BPKB itu tetap asli. Akan tetapi nomor seri dan registernya dirubah,” terang Bambang Rudi.

Secara fisik, BPKB itu nyaris tidak ada beda dengan BPKB asli. BPKB ini baru bisa diketahui palsu jika dicek nomor registernya di buku kemudian dicocokkan di kantor Samsat. “Selain menggunakan sendiri, tersangka Agus Nursalim juga menjual kepada pemesan. BPKB itu dihargai Rp 7 juta. Setiap mobil dibuatkan 3-4 buah BPKB palsu. Baru kemudian digunakan untuk meminjam uang di bank. Mereka beroperasi di Boyolali, Semarang dan Yogyakarta. Setiap BPKB palsu bisa mendapatkan uang pinjaman Rp 50 juta - Rp 70 juta,” ungkapnya. (Mughis/LSP)

1 komentar:

  1. PREDIKSI SGP RABU 21 MAY 2014

    AK :arrow: 90274
    AI :arrow: 4872
    CB :arrow: 4 : 2
    LEBIH LENGKAP KUNJUNGI
    BLOG KAMI Di
    www.prediksi-angka-jitu.com/

    Tetap UPS..!!! :)
    @ y@ng punyA RoOmX....Makasih !!!

    BalasHapus

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »