Blogger Widgets

Fesbukan di Warnet saat Jam Sekolah, 11 Pelajar Terjaring Razia

Diposting Unknown jam 01.12

BANYUMANIK- Sedikitnya 11 pelajar terpaksa digiring tim Unit Pembinaan Masyarakat (Binmas) Kepolisian Sektor Banyumanik, Selasa (26/2) siang. Mereka terjaring razia saat jam sekolah diketahui main di warnet.

Dari 11 siswa tersebut semuanya laki-laki, mereka dirazia dari dua warnet terpisah. Di antaranya di warnet Durian dan warnet Merbau Banyumanik. Ironisnya, beberapa di antaranya ada siswa sekolah dasar. Di antara siswa yang lain berasal dati tiga sekolah SMA swasta yang terletak di Jalan Banyumanik Barat. SMK di daerah Karangrejo Banyumanik dan SMA di Jalan Sukun.

“Kami melakukan patroli rutin, mereka kami amankan untuk diberikan pembinaan,” Kata Kapolsek Banyumanik Kompol Khamami melalui Kanit Binmas AKP Dita Kristiyandari, Selasa (26/2).

Razia tersebut merupakan penertiban warnet dari siswa berseragam sekolah. “Mereka bermain di warnet pada jam sekolah. Kami terus melakukan pengawasan agar para siswa berlatih disiplin. Kami memanggil pihak orang tua dan pemilik warnet. Pihak pemilik warnet disuruh menandatangani surat pernyataan” kata Dita.

Dita mengaku akan terus melakukan penertiban di warnet-warnet lain. Bagi pengusaha warnet, Dita mengimbau, agar tidak menerima pengunjung yang berseragam sekolah. Karena jelas, hal itu mengganggu proses belajar di Sekolah. “Untuk penertiban kali ini, kami melibatkan sebanyak 14 personil,” katanya.

Rata-rata mereka di internet bermain Fesbuk, main PS, dan lain-lain. Hingga saat ini, belum ditemukan adanya siswa mengakses situs porno di warnet. Hal itu, menurutnya sangat rentan terjadi. “Jadi, ini merupakan antisipasi. Jangan sampai pelajar kita terjerumus karena kurangnya pengawasan baik orang tua maupun guru di sekolah. Bagaimanapun, bebasnya akses informasi melalui internet sangat berbahaya bagi anak di bawah umur. Mereka butuh pendampingan saat belajar internet,” katanya.

Sementara salah satu siswa YN mengaku baru lima menit masuk warnet. Dikatakannya, hari itu memang diperkenankan pulang lebih awal. “Kelas kosong, hari ini hari refreshing usai try out. Kami menunggu jadwal Ujian Nasional. Makanya saya ingin refreshing main PS atau fesbukan di warnet,” kata siswa kelas 3 SMA 9 itu. (G-15/LSP)

2 komentar:

  1. mantap,,...sekalian j yg punya warnet,,.....

    BalasHapus
  2. Di suruh skolah malah main ke warnet,,......ndak kasihan p sm org tuanya,,...?tanks pak kapolsek udah d tertipkan,,...

    BalasHapus

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »