Blogger Widgets

Puluhan HP Dagangan Konter Iwin Sell "Diborong" Maling

Diposting Unknown jam 11.54
SEMARANG - Sebuah konter Handphone "Iwin Sell" di Jalan Menoreh Raya 3 Semarang disatroni maling. Sedikitnya 28 unit handphone berbagai merek dan uang tunai Rp 9,5 juta raib digondol pencuri.

Pemilik konter Dwi Yanto Setiawan (30), warga asal Dukuh Siring RT 01 RW 06 Desa Sugihan Kecamatan Bendosari Kebupaten Sukoharjo akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Semarang, kemarin.

Dalam kejadian yang diperkirakan berlangsung pada Sabtu (08/6) dinihari itu, kawanan pencuri berhasil memasuki konter dengan cara merusak kunci rolling door di konter.

Pencurian itu diketahui Sabtu (8/6) pagi, sekitar pukul 09.00. "Pagi, pukul 08.00, saya ditelpon pemilik warteg sebelah konter saya, katanya pintu konter terbuka," terang Yanto kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang saat melapor.

Yanto bergegas menuju ke konter miliknya. Ternyata kabar tak mengenakkan itu benar. "Rolling doornya terbuka, lobang kuncinya rusak," ungkapnya.

Buru-buru, Yanto langsung bergegas melakukan pengecekan. Sontak, ia terhenyak mendapati puluhan HP dagangannya raib.

"Jumlah HP yang hilang 28 unit, berbagai merk. Ada yang baru dan bekas, semuanya sekitar Rp 30 juta," jelasnya.

Selain itu, pencuri ternyata juga diketahui menggasak uang tunai Rp 9,5 juta yang tersimpan di laci.

Kasus pencurian tersebut, kini sedang ditangani Satuan Reskrim Polrestabes Semarang. Sementara korban berharap, agar pelaku pencurian bisa segera ditangkap. (top/LSP)


by: red

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »