KARANGANYU- Insiden bus maut di traffic light Hanoman Jalan Siliwangi Semarang membuat miris. Bus pariwisata PO Asia Perdana D 7566 AD mengalami rem blong. Celakanya, sejumlah pengendara motor yang sedang berhenti di lampu merah tersebut disasak. Sedikitnya dua pengendara wanita tewas dalam insiden tersebut.
Dalam kasus ini, tim penyidik Satlantas Polrestabes Semarang telah menetapkan sopir bus, Suyono (69), warga Sinanggul RT 21 RW 04 Mlongo Jepara, ditetapkan tersangka.
"Kami sudah melakukan penahanan terhadap sopir bus. Statusnya tersangka," kata kata Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Faizal kepada
wartawan, Jumat (21/6).
Pihaknya mengaku masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir bus untuk menyelidiki penyebab secara pasti.
"Ada dua korban meninggal. Keduanya merupakan pembonceng sepeda motor," imbuhnya.
Korban tewas adalah pembonceng motor Jupiter H-2815-QY, Dwi Sujiati (38), warga Pandean Lamper dan pembonceng Viar K 2258 CR, Nurhayati (41), warga Gondang Manis RT 08 RW 02 Kudus.
Kanit Lantas Polrestabes Semarang, AKP Slamet mengatakan, kecelakaan yang terjadi Kamis (20/6) sekitar pukul 21.30 itu melibatkan satu bus bermesin Mercedez Benz dan tiga motor. Diduga, bus yang melaju dari arah barat ke timur (arah kota Semarang) tersebut mengalami rem blong.
"Tiga pengendara motor itu sedang berhenti di traffic light Hanoman, karena lampu merah," teras Slamet.
Tak lama kemudian, sopir bus malam jurusan Jakarta-Solo itu tidak bisa mengendalikan lajunya dan langsung menabrak sejumlah pengendara.
Masing-masing motor yang ditabrak adalah: Yamaha Jupiter H-2815-QY, dikendarai Febri Giti Saputro (23), warga Tawang Ngaglik Lor RT 02 RW 06 Tawang Mas Semarang Barat, berikutnya Viar K 2258 CR dikendarai Sudadi (43), warga Gondang Manis RT 08 RW 02 Kudus, serta Yamaha Jupiter B 4736 ZT dikendarai Andriyanto (21), warga Semon Gunung Kidul.
Selain dua tewas, sejumlah pengendara lain mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan di rumah sakit. "Kerugian materiil diperkirakan senilai Rp 1 juta," ujar Slamet.
Hasil olah tempat kejadian perkara, bus tersebut mengalami rem blong dan menabrak motor secara berantai. Pertama kali menabrak Jupiter H 2815 QY, kemudian Viar dan Jupiter B 4736 ZT.
Dua korban meninggal mengalami luka parah di tubuh akibat dihantam bus dengan kecepatan tinggi dari arah belakang. Sejumlah saksi menyebut, sebelum menghantam, sopir bus sempat membanting setir ke kiri. "Saat kejadian ada sekitar 10 pengendara sedang berhenti di traffic light tersebut. Satu motor ditabrak secara langsung, sementara pengendara lain terserempet hingga terpental," kata salah seorang saksi di lokasi kejadian. (G-15/LSP)
by: red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar