SEMARANG- Lima kawanan perampok jalanan kembali bikin rusuh di Jalan Kaligarang dekat dealer honda, Jum'at (22/3) sekitar pukul 00.30.
Kawanan tersebut menodongkan senjata tajam kepada korban Budi Riyanto, warga asal Pati yang indekos di Jalan Pekunden Semarang. Sejumlah barang berharga berupa handphone dan dompet berisi uang Rp 470 ribu berhasil dibawa kabur kawanan pelaku.
"Lima pelaku tiba-tiba mencegat dan menodongkan senjata tajam. Mereka langsung meminta barang-barang," ujar Budi saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Jum'at (22/3).
Aksi perampasan bermula saat korban hendak pulang kos, di daerah Sampo Kong, korban menelphone teman untuk menjemputnya di SPBU Kaligarang Semarang. "Sambil menunggu jemputan, saya berjalan kaki dari Sampo Kong menuju SPBU Kaligarang. Kebetulan janjiannya hendak dijemput teman di SPBU," imbuhnya.
Sepanjang perjalanan, Budi tidak merasa curiga karena banyak pengendara melintas sewajarnya. Sesampai di dekat SPBU, tiba-tiba dua motor berboncengan semuanya lima orang menghampirinya. "Saya diadang lima pria tak dikenal itu. Dua pelaku menodongkan celurit tepat di leher saya," ungkapnya.
Kawanan pelaku kemudian meminta korban menyerahkan sejumlah barang berharga. Mengetahui bahaya mengancam nyawanya, Budi tidak bisa berbuat banyak lalu menyerahkan barang-barang berharga berupa handphone, dompet dan jam tangan. "Kondisinya sangat sepi, saya tidak bisa meminta pertolongan," imbuhnya.
Dikatakan Budi, satu pelaku diketahui menggunakan motor jenis Suzuki Satria FU. Beruntung, Budi tidak sempat disabet celurit. Berhasil membuat korban tak berdaya, akhirnya kawanan pelaku kabur dan meninggalkan korban di lokasi kejadian.
Hingga saat ini, kasus perampasan ini telah dilaporkan di Mapolrestabes Semarang. Sementara tim Reskrim Polrestabes Semarang masih menyelidiki untuk mengejar kawanan berandal jalanan itu. (G-15/LSP)
by: red
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar