Hujan Angin, Pohon Bertumbangan

Hujan Angin, Pohon Bertumbangan


HUJAN deras disertai angin yang mengguyur Kota Semarang, Kamis (3/11) siang memporak-parandakan pepohonan. Di beberapa ruas jalan tampak pohon bertumbangan. Di antaranya di ruas jalan Jalan Thamrin Kota Semarang. Tak ada korban jiwa, namun sebuah mobil mengalami rusak cukup serius akibat tertimpa pohon. Sementara seorang tukang becak mengalami luka-luka.

“Sekitar pukul 13.15, saya sedang menunggu penumpang, tiba-tiba hujan turun dengan disertai angin kencang. Akibat tak kuat menahan terpaan angin kencang menyebabkan batang-batang pohon bertumbangan,” ujar Slamet Maryono (60) tukang becak yang sering mangkal di perempatan Jalan Thamrin, kemarin.

Ia yang sedang berada dalam becaknya tak bisa menghindari hujan lebat. Celakanya, sebuah pohon yang tidak jauh dari tempat dirinya mangkal tiba-tiba ambruk ke arah dirinya. Maryono pun berusaha turun dari becak dan melarikan diri. Namun tubuhnya sempat tertipa batang pohon. "Saya sudah lari tapi masih kena dan kaki saya kena," tambahnya.

Demikian hanlnya pengendara mobil Suzuki Swift, Yono (45). Saat hujan turun tiba-tiba, ia sedang terjebak lampu merah. Namun begitu hendak berjalan tiba-tiba pohon roboh menimpa mobilnya di bagian depan. Untung saja di bagian depan. Saya langsung keluar dan berusaha menghindar ke luar mobil,” katanya.

Meski nyawanya terselamatkan, namun mobil dengan nomor polisi H 8889 LH warna hitam itu ringsek bagian depannya. Dan kejadian tersebut memacetkan jalan raya hingga beberapa jam. Dan mulai mencair setelah petugas Dinas Pertamanan berhasil memotong kayu tersebut.

Dari pantauan di lapangan, pohon tumbang tidak hanya terjadi di Jalan Thamrin tapi juga terjadi di beberapa lokasi seperti di Jalan Hayam Wuruk, Jalan Sriwijaya, Undip Tembalang dan Jalan Ki Mangunsarkoro. Bahkan yang di Undip Tembalang, pohon menimpa kantor Menwa.

Selain pohon tumbang, di beberapa ruas jalan juga terjadi banjir seperti di Jalan Singosari, Jalan Thamrin, Simpang Lima, Jalan Pahlawan. Akibat jalan tergenang air, arus lalu lintas macet. (abm)