BANJIRKANAL- Aksi perampasan masih mewarnai suasana malam di Kota Semarang. Kali ini dua remaja menjadi korban penodongan di tepi kali Banjir Kanal Barat Jalan Pusponjolo Timur, samping Banjirkanal Barat, Minggu (26/5).
Kedua korban masing-masing; Agus Sodikin (19), warga Bulumulyo RT 6 RW 3, Bulumulyo, Batangan, Juana, Pati dan Ranoindo Syah (19), warga Jalan Ahmad Yani Nomor 4 RT 1 RW 2, Sawahan, Rembang.
Pelaku menodongkan pedang ke arah leher korban sebelum akhirnya barang berharga berupa handphone BlackBerry Bold 9000, STNK, SIM, dan KTP, serta handphone SPC, dibawa kabur pelaku.
"Kejadiannya sekitar pukul 04.15. Pelaku berjumlah dua orang tak dikenal. Mereka berpura-pura meminjam korek api," kata Agus saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Minggu (26/5).
Perampasan bermula saat dua korban sedang nongkrong menikmati akhir pekan di Jalan Pusponjolo Timur. "Kami sedang asyik ngobrol, kemudian didatangi pelaku. Dia mengutarakan pinjam korek, saat saya keluarkan korek, tiba-tiba dia malah menghunus pedang dari balik celana," ungkap Agus.
Pelaku lalu mengancam korban untuk menyerahkan barang-barang berharga. Tentu saja, pedang itu membuat kedua korban bergetar dan merinding kemudian menyerahkan barang-barang berharga.
"Kami tidak berani melawan, karena pedang itu sudah siap dibacokkan. Maka akhirnya pasrah aja," katanya.
Dikatakan Agus, saat kejadian, kondisi di sekitar lokasi kejadian sepi. Sehingga korban tidak bisa meminta pertolongan. "Mereka datang mengendarai motor, tapi karena kondisinya sudah panik, kami tidak sempat mengingat pelat nomor motor pelaku. Tapi yang jelas jenis motornya bebek," katanya.
Usai kejadian, dua korban melaporkan aksi perampasan tersebut di Mapolrestabes Semarang. (G-15/LSP)
by: red
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar