Blogger Widgets

Tiga Rampok Bacok Nasabah Bank di Bilik ATM

Diposting Unknown jam 16.27
SEMARANG- Tiga perampok beraksi di bilik Automatic Teller Machine (ATM) Swalayan ADA Siliwangi. Para pelaku mengeksekusi dengan cara membacok korban, Ahmad Subandriyo (27), warga Dukuh Kayon, Kelurahan Batursari RT 05 RW 02, Kecamatan Mranggen, Demak, sebelum akhirnya membawa kabur motor Honda Supra X 125 H-4604-HZ dan dua handphone milik korban.

Akibatnya, Ahmad mengalami luka bacok di telapak tangan kiri dan siku tangan kanan. Tidak hanya itu, korban juga mengalami luka akibat disabet tali berbahan karet mengenai punggung dan pelipis kiri.

"Senin (22/4), sekitar pukul 03.00, saya bermaksud mengambil uang di bilik ATM ADA Siliwangi. Saya datang langsung memarkirkan motor di depan ATM. Saat itu, saya melihat ada tiga pria tak dikenal sedang ngobrol bersama satpam ADA," kata Ahmad saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Rabu (24/4).

Ahmad tak begitu menghiraukan dan langsung masuk menuju bilik ATM. Tak lama kemudian, terdengar keributan di luar bilik. "Saya kaget dan langsung keluar. Ternyata tiga pemuda tersebut adu mulut dengan satpam ADA. Pikir saya, itu urusan mereka. Kemudian saya memutuskan masuk bilik lagi untuk mengambil uang," ungkapnya.

Namun tak lama kemudian, keributan itu semakin keras terdengar. "Mereka teriak-teriak seperti hendak berkelahi. Saya di dalam ATM tetap saja meneruskan transaksi pengambilan uang," tambahnya.

Berhasil mengambil uang, Ahmad bermaksud keluar dari bilik ATM. Namun betapa terhenyaknya, tiga pemuda itu telah mengadang di depan pintu bilik ATM. Bahkan ketiganya menerobos masuk ke pintu ATM dan menyergapnya. "Mereka meminta kunci motor saya. Tapi saya menolak memberikan," ujar Ahmad.

Penolakan itu membuat para pelaku semakin geram. Ahmad diseret keluar ruang ATM, salah seorang pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dan langsung membacok. "Saya hanya bisa berlindung dengan cara menangkis menggunakan tangan," imbuhnya.

Ahmad yang bersimbah darah masih saja dikeroyok dengan cara disabet menggunakan tali berbahan karet mengenai pelipis. Ahmad tak bisa berbuat apa-apa saat para pelaku menggeledah pakaiannya. Pelaku membawa kabur dua handhone, masing-masing BlackBerry dan Cross, serta kunci berikut motor.

Ahmad sempat tak sadarkan diri sebelum akhirnya ditolong warga sekitar yang melintas di lokasi kejadian. Setelah itu dibawa ke RSUP Dr Kariadi untuk mendapat perawatan medis. Hingga petang kemarin, kasus ini masih diselidiki tim Reserse Kriminal Polrestabes Semarang. (G-15/LSP)

by: red

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »