SEMARANG- Dua taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) dikeroyok 8 pria tak dikenal di depan Makam Pahlawan Semarang, Selasa (9/4), sekitar pukul 00.30. Belum diketahui apa latar belakang penusukan tersebut. Keduanya hingga saat ini masih dirawat di RSUP Dr Kariadi karena menderita luka serius akibat senjata tajam.
Dua korban Teddy Setya Prabowo (21), warga Tegal, mengalami luka tusuk di tangan, dan Arif Rahman Hakim (22),
warga Pemalang, mengalami luka tusuk di dada, paha dan kaki.
"Saya diberitahu oleh teman korban Hero Swasono dan Dimas, bila dua korban dikeroyok 8 orang tak dikenal. Belum diketahui latar belakang pengeroyokan tersebut," kata salah seorang perwira Resimen PIP Wiratno (41), saat melapor di Mapolrestabes Semarang, Selasa (9/4).
Semula, dua korban berangkat bersama Hero Swasono dan Dimas. Keempatnya adalah taruna PIP. Sesampai di taman makam Pahlawan, keempatnya diadang oleh 8 pria tak dikenal tersebut. "Para pelaku langsung menghajar kedua korban dengan senjata tajam dan memukulinya bersama-sama," ungkap Wiratno didampingi saksi.
Sementara dua saksi saat kejadian tidak bisa berbuat apa-apa, karena para pelaku menggunakan senjata tajam. Para pelaku kabur setelah melihat beberapa warga mendatangi lokasi kejadian. Sedangkan dua korban terkapar bersimbah darah. "Saya kemudian menghubungi Pak Winarno," kata Hero. (DN/LSP)
by: red
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Preman lagi.......Preman lagi...........?.?????
BalasHapusanda preman ya?
Hapusketemu pelaku..balas...
BalasHapusPelakunya ketemu balas tusuk....!!!!!
BalasHapusTaruna bersatu seperti dlu biar ga diremehkan!!!
BalasHapus