Diduga Hasil Aborsi, Orok Bayi Dibuang di Dekat Warung
Diposting Unknown
jam 23.23
GAYAMSARI - Sesosok orok bayi ditemukan tak bernyawa di dekat warung warung makan di Jalan MT Haryono Kamis (21/3) pagi. Orok bayi malang itu dibungkus dua plastik warna putih dan hijau, disimpan dalam tas ransel warna hitam. Kondisinya telah membusuk dan dikerumuni semut.
Diduga, orok tersebut adalah hasil aborsi setelah terjadi hubungan gelap pasangan yang tidak bertanggung jawab. Kali pertama ditemukan oleh pemilik warung Mulyanto (58), sekitar pukul 09.30.
Saat hendak membuka warung, ia mencium bau tidak sedap. Setelah dicari secara seksama, bau itu berasal dari tas ransel yang posisinya disandarkan di tempat cucian warung. "Diperkirakan sudah sejak malam, karena bau tidak sedap telah menyeruak," katanya.
Setelah diperiksa, ia tersontak kaget mendapati sosok bayi. Terlihat kaki mungil bayi dalam kondisi membusuk. Atas penemuan itu, saksi bergegas melaporkan ke warga sekitar, dilanjutkan ke kantor polisi. "Jenis kelaminnya laki-laki," ujar pria warga Petelan Utara 931, Semarang Utara itu.
Informasi yang dihimpun, seorang warga sempat ada yang melihat ada tas sejak pagi hari sekitar pukul 06.30. Akan tetapi warga tersebut mengira tas itu milik pemilik warung. Sehingga tidak menaruh curiga.
Tak lama kemudian, tim kepolisian dari Polsek Gayamsari tiba di lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi dan memintai keterangan sejumlah saksi. Belum diketahui secara pasti siapa orang tua orok yang tega membunuh buah hatinya dan dibuang di tempat tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Gayamsari mengatakan masih melakukan penyelidikan. Diduga orok itu hasil hubungan gelap. "Kami masih mengumpulkan keterangan, untuk mengusut dan menangkap pelaku yang tidak bertanggung jawab tersebut," katanya. Sedangkan jasad bayi naas itu kemudian dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat RSUP Dr Kariadi untuk divisum.(abm)
by: red
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar