Pria asal Bantul, Yogjakarta itu dijemput paksa di rumah kosnya di Desa Duko RT 01 RW 03, Salatiga, Senin (14/1) malam, oleh tim gabungan Polres Salatiga dan Polda Jateng. Hingga berita ini dilansir, ayah satu anak itu masih dalam pemeriksaan di Polres Salatiga.
"Salah satu orang di dalam rekaman video berdurasi empat menit dua belas detik itu bernama Ronny. Dia anggota Polsek Sidomukti Salatiga. Saat ini ia masih diperiksa dan sudah mengakui perbuatannya," ujar Kabid Humas Polda Jateng Kombes Djihartono, ditemui wartawan di Mapolda Jateng, Selasa (14/1/2013).
Pemeriksaan sementara, Ronny terbukti mengonsumsi sabu. Hasil tes urine dinyatakan positif. Kendati demikian, contoh urine tersebut akan dibawa ke Labfor Polda Jateng untuk memastikan lebih detail.
"Hasil pemeriksaan, Ronny mengaku bila video itu direkam sekitar bulan Maret-April 2012 menggunakan ponsel oleh pacarnya," ungkap Djihartono.
Dalam video pesta sabu itu, selain Ronny, ada seorang pria temannya yang saat ini masih dalam penyelidikan polisi. Djihartono mengaku belum bisa mengategorikan peran Ronny apakah sebagai pengguna atau pengedar. "Kami masih melakukan pengembangan. Saat ini baru ditetapkan sebagai saksi, tapi status itu bisa berubah kapanpun berdasarkan penyidikan lebih lanjut," ujarnya.
Djihartono menandaskan, pihaknya memastikan tidak akan pandang bulu terhadap anggota Polda Jateng yang terlibat narkoba. "Jika terbukti, sanksi pidana minimal terancam 4 tahun penjara. Sedangkan sanksi kode etik terancam dipecat," tandasnya.
Informasi yang dihimpun di kepolisian, Ronny telah mengonsumsi sabu selama satu tahun. Ronny mempunyai sejumlah cacatan buruk selama menjadi anggota kepolisian. Bahkan indikasinya tak hanya memakai, dia juga mengedarkan narkoba.
Ia diduga juga terlibat sejumlah kasus, mulai dari tindak asusila hingga kasus pidana perampasan. Salah satu korbannya adalah seorang mahasiswi, yang bekerja sebagai pemandu karaoke. Modusnya, Ronny memacari korban hingga korban bertekuk lutut kepadanya, sebelum akhirnya korban menyerahkan harta benda, bahkan kesuciannya.
Terlebih celaka, mahasiswi itu hamil. Namun saat korban hendak menuntut pertanggungjawaban, polisi yang sudah beristri tak mau menikahi. Bahkan terungkapnya kasus ini setelah korban menyerahkan video rekaman pesta sabu Ronny tersebut ke Mapolda Jateng.
Sementara, Kapolres Salatiga AKBP Dwi Tunggal Jaladri membenarkan bila Briptu Ronny Purwoko telah diamankan. "Saat dilakukan penggeledahan di kamar kosnya, kami tidak menemukan barang bukti. Tes urine positif. Sementara ia berstatus sebagai pengguna," katanya. (Mughis/LSP)
by: red
halah, paling ntar dibebaskan lagi.....percuma.
BalasHapus