Blogger Widgets

Eksistensi Fotografer Dipandang Sebelah Mata

Diposting Unknown jam 09.30


Aktivitas sejumlah fotografer dan wartawan dalam sebuah peliputan (foto; Mughis)
SEMARANG- Eksistensi fotografer, baik dalam dunia jurnalistik maupun profesional masih dipandang sebelah mata. Keberadaannya juga sering terabaikan, bahkan fotografer dianggap "ban serep" dalam sebuah perusahaan media. Padahal bukan, kontribusi seorang fotografer adalah sangat penting.

"Tidak sedikit, pelaku media menilai foto hanya sekedar pelengkap tulisan," ungkap salah seorang fotografer Chandra Adhie Nugroho, pembicara dalam sarasehan "Fotografi dalam Era Multimedia" oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng, di Gedung Pers Jalan Tri Lomba Juang Semarang, Jumat (28/12/2012).

Candra melanjutkan, di dunia profesional, seorang fotografer dalam sebuah acara pernikahan hanya menjadi bagian dari pekerjaan tata rias. "Belum banyak yang memahami fotografi dalam dunia jurnalistik. Dalam fotografi ada sifat dan nilai yang tidak bisa digantikan oleh tulisan. Foto bisa berbicara dan bercerita. Tergantung bagaimana kemampuan seorang fotografer mampu menemukan sudut pandang." tandas Candra.

Sehingga fotografi mempunyai kekuatan tersendiri yang tak bisa diabaikan. Chandra menyarankan, seorang wartawan tulis juga harus bisa menguasai fotografi, begitupun seorang fotografer harus bisa menulis. "Era sekarang sudah didukung adanya kemajuan tekhnologi. Sehingga seorang wartawan selayaknya menguasai fotografi, bahkan sekaligus membuat video. Semau pekerjaan itu bisa dengan mudah dilakukan mengingat perlengkapan sudah gampang didapatkan," katanya.

Selain Chandra, sarasehan yang dimoderatori Addy Susilobudi itu juga menghadirkan pembicara lain, yakni Jayanto Arus Adi. Para peserta tidak hanya para wartawan dan fotografer, namun juga dihadiri sejumlah perwakilan dari perusahaan media di Kota Semarang. (Mughis/LSP)

1 komentar:

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »