Aktivitas sejumlah fotografer dan wartawan dalam sebuah peliputan (foto; Mughis) |
"Tidak sedikit, pelaku media menilai foto hanya sekedar pelengkap tulisan," ungkap salah seorang fotografer Chandra Adhie Nugroho, pembicara dalam sarasehan "Fotografi dalam Era Multimedia" oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng, di Gedung Pers Jalan Tri Lomba Juang Semarang, Jumat (28/12/2012).
Candra melanjutkan, di dunia profesional, seorang fotografer dalam sebuah acara pernikahan hanya menjadi bagian dari pekerjaan tata rias. "Belum banyak yang memahami fotografi dalam dunia jurnalistik. Dalam fotografi ada sifat dan nilai yang tidak bisa digantikan oleh tulisan. Foto bisa berbicara dan bercerita. Tergantung bagaimana kemampuan seorang fotografer mampu menemukan sudut pandang." tandas Candra.
Sehingga fotografi mempunyai kekuatan tersendiri yang tak bisa diabaikan. Chandra menyarankan, seorang wartawan tulis juga harus bisa menguasai fotografi, begitupun seorang fotografer harus bisa menulis. "Era sekarang sudah didukung adanya kemajuan tekhnologi. Sehingga seorang wartawan selayaknya menguasai fotografi, bahkan sekaligus membuat video. Semau pekerjaan itu bisa dengan mudah dilakukan mengingat perlengkapan sudah gampang didapatkan," katanya.
Selain Chandra, sarasehan yang dimoderatori Addy Susilobudi itu juga menghadirkan pembicara lain, yakni Jayanto Arus Adi. Para peserta tidak hanya para wartawan dan fotografer, namun juga dihadiri sejumlah perwakilan dari perusahaan media di Kota Semarang. (Mughis/LSP)
Fotonya paparazi bqnget....
BalasHapus