Tergiur Beli Dolar, 12 Juta Malah Melayang


SEMARANG- Pelaku penipuan bisa ada di mana-mana. Kedok jual beli online masih dimanfaatkan penjahat mengincar korbannya. Kali ini penjahat seolah-olah melayani jual beli uang dolar.

Korbannya adalah Ulin Nuha (27), warga Jalan Raya Karangawen No 116 RT 01/RW 01, Kelurahan Brambang, Kecamatan Karangawen, Demak. Akibatnya, ia harus tekor Rp 12,5 juta.

"Saya tertarik, di sebuah situs, pelaku melayani jual beli uang dolar dengan harga miring," kata saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Minggu (18/11/2012).

Kepada polisi, Ulin menceritakan, awalnya pada Jumat (16/11), sekitar pukul 15.36, ia sedang browsing di internet. Bertemulah dengan sebuah situs. "Saya memang sedang mencari di mana bisa membeli mata uang asing," katanya.

Setelah mendapat informasi di situs itu, korban melihat sistem jual beli uang asing di situs tersebut terkesan mudah. Di samping itu harganya juga terjangkau.
"Maka saya tertarik dan menelepon nomor HP yang tertera di website tersebut. Di ujung telepon, saya diterima oleh perempuan mengaku bernama Putri Solekah Rahayu," terang Ulin.

Setelah terjadi perbincangan panjang lebar. Akhirnya Ulin bernegosiasi terkait uang yang dibutuhkan. "Kesepakatan untuk harga Dolar yang saya butuhkan perlu membayar uang Rp 12,7 juta," lanjutnya.

Tak lama kemudian, Ulin bergegas pergi ke ATM Bank BNI di Jalan Majapahit 194 Semarang untuk mentransfer uang pembelian. "Ada dua nomor rekening yang diberikan oleh pelaku, yakni Bank Mandiri nomor rekening 1420007416968 atas nama Putri Solekah Rahayu dan 9000010829837 atas nama Agi Suresna," katanya.

Uang Rp 12,7 juta itu ditransfer melalui dua nomor rekening tersebut. Setelah berhasil, pelaku meminta korban menunggu dan menjanjikan barang akan dikirim secepatnya. Namun sampai batas waktu yang dijanjikan, ternyata barang pesenan itu tak kunjung datang. Ulin berusaha menghubungi pelaku melalui telepon. Betapa terhenyak mendapati nomor telepon Putri telah tidak aktif. (G-15/LSP)

1 komentar:

  1. Silakan cek di kaskus, pengguna nomor rekening tersebut masih berkeliaran dengan menggunakan ID pasardolar, kachrutz dan terserah.
    Silakan dilacak, jika memang ingin serius menuntaskan penipuan online ini.

    BalasHapus