Blogger Widgets

Dicongkel Pakai Gunting, Motor Bablas

Diposting Unknown jam 20.22


SEMARANG- Modus pencurian sepeda motor terus berkembang. Kali ini pelaku melakukan dengan cara mencongkel lubang kunci menggunakan gunting.

Hal itu terungkap paska tertangkapnya dua tersangka Heru Pramono (19), Pucanggading Rinenggo Gang III No 35 RT 08/RW 09 Batursari, Mranggen, Demak dan Rizal Amin (19), Ngablak Indah RT 03/ RW 04 Kelurahan Genuksari Kecamatan Genuk Semarang oleh tim Reskrim Polsek Gayamsari Semarang.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Elan Subilan mengatakan, salah satu tersangka Heru telah masuk dalam daftar target operasi (TO). “Keterangan serta bukti-bukti menyebutkan bahwa Heru sering bermain dengan kelompok lain. Sehingga kami tidak ada keraguan menetapkan tersangka,” kata Kapolrestabes dalam gelar perkara di Mapolsek Gayamsari, Selasa (9/10).

Namun berdasarkan pengakuan tersangka, mereka baru beraksi dua kali. Aksi terakhir dilakukan dua tersangka pada Kamis 19 Juli 2012 sekitar pukul 15.00 di Jalan Musi II A No 17 RT 02/RW 04 Kelurahan Bugangan, Kecamatan Semarang Timur.

Tersangka berhasil membawa kabur Suzuki Satria FU Nopol H-4291-JP warna biru milik pelajar bernama Herlambang Dwinanda Muara (16), warga Jalan Musi II A No 17 RT 02/RW 04 Kelurahan Bugangan, Kecamatan Semarang Timur. “Dalam kasus ini tersangka mencari kelengahan korbannya. Kunci tertinggal di motor saat pemiliknya masuk rumah. Sementara dalam kasus lain, tersangka mencongkel menggunakan gunting,” kata Elan.

Tidak hanya itu, dua tersangka juga mempunyai sasaran parkiran di warnet di Semarang.  Kepolisian berhasil mengamankan motor Yamaha Jupiter H-6343-VH hasil pencurian yang dilakukan dua tersangka. “Tersangka ini merupakan pemain lama. Maka akan segera kami proses sebagaimana pasal 363 KUHP,” katanya.

Tersangka Heru bersikukuh mengaku baru dua kali mencuri motor. Ia mengatakan, ide pencurian berasal Rizki, warga Citarum, masih buron. “Baru dua kali. Kami selalu beraksi bertiga. Motor Suzuki Satria hasil pencurian telah dijual seharga Rp 2 juta. Saya sendiri mendapat bagian Rp 700 ribu,” ujar Heru.

Sementara Rizal mengaku hanya diajak dan hanya berperan menjadi joki. “Saya hanya mengawasi kondisi saja,” katanya. (Mughis/LSP)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »