Wanita Pembawa Sabu di LP Kedungpane Dilepaskan

Wanita Pembawa Sabu di LP Kedungpane Dilepaskan

SEMARANG-  Sunarti (35), pembawa sabu-sabu seberat 5 gram ke LP Kedungpane Semarang, dilepaskan oleh kepolisian Polrestabes Semarang. Kepolisian menetapkan, wanita warga Ngaliyan tersebut hanya berstatus sebagai saksi. 

Suasana di dalam penjara

 “Hasil pemeriksaan, dia tidak mengetahui bila di dalam paket terbungkus rokok tersebut berisi sabu-sabu. Sehingga kami menetapkan sebagai saksi,” kata Kepala Satuan Anti Narkoba Polrestabes Semarang, AKBP Djoko Tjahyono.

Atas status tersebut, kepolisian tidak melakukan penahanan terhadap Sunarti.

Kepolisian Polrestabes hanya menetapkan Andi, suami Sunarti, sebagai tersangka. “Sunarti mengaku hanya disuruh Andi untuk mengantarkan barang tersebut kepada seorang penghuni LP bernama Jhon Prat,” tambahnya.

Sedangkan Andi mengakui hal itu telah direncanakan. Ia mengirim paket tersebut atas pesanan Jhon Prat yang berada di dalam penjara. Andi sendiri mengakui berkomunikasi dengan Jhon Prat dengan menggunakan ponsel. “Kami masih menyelidiki dari mana Andi mendapatkan barang haram tersebut,” imbuhnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sunarti, kedapatan hendak menyelundupkan lima paket sabu-sabu seberat 5 gram pada Jumat (31/8) sekitar pukul 17.15.  Barang haram tersebut dikemas dalam 6 batang rokok yang bagian tengahnya diganti dengan gulungan tisu. 

Barang itu akan diberikan kepada seorang narapidana penghuni LP, bernama  Jhon Prat. Sunarti menyerahkan 1 tas plastik warna hitam berisi 3 bungkus rokok merek Gudang Garam dan 4 bungkus rokok Sampoerna A Mild.

Namun tak lama kemudian petugas merasa curiga dengan barang paket tersebut. Sehingga saat dilakukan pemeriksaan diketahui barang tersebut ternyata sabu-sabu. (Mughis)