GUNUNGPATI- Nasib naas menimpa Tri Nur Asriyanto (22), warga Pagersalam RT 04/RW 01 Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Gunungpati. Ia tewas tertembak senapan angin yang tanpa sengaja dipantik tangan temannya, Supriyadi (38), warga Pagersalam RT 02/RW 02 Gunungpati.
Ilustrasi |
Peluru senapan angin berkaliber 4,5 milimeter itupun melesat mengenai pelipis kanan korban. Tubuh Tri jatuh tersungkur dan bersimbah darah. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit RSU Ken Saras Karangjati Ungaran, namun akhirnya Tri mengembuskan nafas terakhir pada Senin (17/9) petang.
Informasi yang dihimpun, insiden maut itu terjadi pada Sabtu (15/9), sekitar pukul 16.45, di depan toko Material Lestari Pagersalam RT 04/RW 02 Mangunsari Jalan Ungaran, Gunungpati. Mulanya, Tri Nur Asriyanto meminjam senapan angin milik temannya, Supriyadi, untuk berburu.
Akan tetapi setelah di tangan korban, senapan tersebut macet atau tidak bisa berfungsi. Tri pun kemudian menyambangi Supriyadi bermaksud memperbaiki senapan yang biasa digunakan untuk menembak burung itu. Setelah bertemu di depan toko Material Lestari Pagersalam RT 04/RW 02 Mangunsari Jalan Ungaran, Gunungpati, akhirnya Supriyadi mengotak-atik senapan miliknya itu.
Diduga teledor, tak lama kemudian terdengar suara tembakan. Peluru senapan angin itu melesat dan mengenai pelipis kanan korban yang posisinya berada di samping Supriyadi. Seketika itu, korban terjatuh menahan kesakitan. Darah segar mengalir dari pelipis kanan korban. Tri lemas terkulai dalam posisi terkapar tak berdaya.
Sementara Supriyadi sempat berteriak ketakutan dan tak percaya bila ternyata dalam gagang senapan terdapat peluru. Pelaku kemudian meminta pertolongan kepada warga sekitar. Termasuk membawa korban ke RSU Ken Saras Karangjati. Kurang lebih dua hari mendapat perawatan intensif, korban semakin lemas dan kondisinya memburuk. Hingga Senin (17/9) petang, korban akhirnya meninggal dunia.
Kapolsek Gunungpati, Kompol Purwanto saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. Ia menegaskan, bahwa kejadian itu bukan penembakan, tapi tertembak tanpa sengaja. "Kami sudah mengamankan pelaku Supriyadi untuk dimintai keterangan. Termasuk saksi, Teguh Lestari (30), pemilik toko material Lestari Jalan Unggaran Gunungpati," katanya.
Senapan yang digunakan adalah senapan angin merk Shap kaliber 4,5 milimeter. "Hingga saat ini telah kami disita sebagai barang bukti," katanya.
Sementara pihak keluarga korban dan pelaku telah melakukan negosiasi bahwa kejadian tersebut tidak ada unsur kesengajaan. Petugas Polsek Gunungpati, baru mengetahui kejadian penembakan tersebut pada Senin (17/9), setelah korban diketahui tewas. (Mughis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar