Rumah di Kawasan Padat Penduduk Terbakar

SEMARANG- Insiden kebakaran terjadi di sebuah rumah milik Tri Harsi Murniani (45), warga Kampung Sekayu Baru 7, No 408. RT 08/ RW 01 Semarang Tengah, atau tepatnya di belakang ruko Thamrin Square, Jum’at (7/9) siang.

Petugas dari Polrestabes melakukan identifikasi

Tidak ada korban jiwa, namun kebakaran tersebut sempat membuat panik warga setempat karena terjadi di kawasan padat penduduk. Beruntung, jilatan api bisa dijinakkan oleh puluhan warga dengan menggunakan ember dan peralatan seadanya.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 14.00. Rumah itu dihuni oleh dua bersaudara, Tri Harsi Murniani dan adiknya Adi Nur Sasongko (33). Namun saat kejadian, di rumah tersebut hanya ada Adi. Sementara Ani berada di tempat kerja, yakni di PT Talenta Perkasa.
“Saya kebetulan sedang pulang dari tempat kerja karena jam istirahat. Sebelumnya saya menunaikan shalat Jum’at lalu pulang di rumah untuk istirahat. Posisi saya berada di ruang tamu,” kata Adi yang masih syok.

Dikatakan Adi, ia mendengar suara gemuruh disertai asap dari rumah bagian belakang. Saat dicek, ternyata asap hitam disertai api telah membakar rumah bagian atap dapur. “Saya panik dan langsung berteriak meminta pertolongan. Sejumlah warga langsung berhamburan kepanikan. Kami berusaha memadamkan api yang semakin menjalar,” katanya.

Menurut Adi, saat kejadian tidak ada aktivitas memasak di rumahnya. Ia juga tidak sedang menyalakan lampu ataupun benda yang terhubung dengan aliran listrik. Namun ia tak menampik bila jaringan kabel listrik di rumahnya semrawut. “Diduga memang ada jaringan kabel yang korslet di bagian ruang atap dapur. Karena api pertama kali muncul memang dari atap,” ungkapnya.
Selain itu, rumah yang dihuninya memang sedang dalam perbaikan.  “Sedang ada rehab, baru 50 persen jadi. Sehingga kondisinya belum rapi dan banyak barang-barang seperti kayu berserakan,” katanya.

Tetangga korban, Suyadi (48) mengatakan, kebakaran itu membuat warga kepanikan. Sebab, lokasi rumah yang terbuat dari kayu papan dan triplek itu terletak di kawasan padat penduduk. “Kami takut bila api merembet di rumah warga. Bahkan di belakang rumah itu berdempetan dengan bangunan ruko Thamri Square,” katanya.

Setelah berjuang keras dengan menggunakan alat seadanya, warga berhasil memadamkan api. Bahkan menurutnya, pemadaman itu murni oleh warga setempat. “Saat petugas dari Dinas Kebakaran Kota Semarang tiba di lokasi kejadian, api sudah padam,” katanya.

Tim identifikasi dari Polsek Semarang Tengah dan Polrestabes menemukan sejumlah barangbukti berupa bekas instalasi kabel listrik yang terbakar. “Dugaan sementara, kebakaran disebabkan karena terjadi hubungan arus pendek,” terang salah seorang petugas. (G-15)