Blogger Widgets

Nabrak Pengendara, Motor Dibawa Kabur

Diposting Unknown jam 18.05

SEMARANG- Modus perampasan motor di jalanan Kota Semarang terus berkembang. Kali ini pelaku berusaha menabrak korbannya, lalu setelah terjatuh, motor korban dibawa kabur.

Itulah yang dilakukan dua tersangka: Yusuf Faizal Zulkarnain (20), warga Bandung Bondowoso A/2-7 RT 01/RW 15, Plamongansari, Pedurungan; dan Dio Rizky Fauzi (18), warga Bandung Bondowoso K/1-2 RT 06/RW 12, Plamongansari, Pedurungan.

Korbannya adalah Yohanes Yanu Prianggoro (21), warga Bojongsari RT 03/RW 01, Kelurahan Bongsari, Semarang Barat. Motor Yamaha Mio warna merah H 5454 YY miliknya bablas digondol pelaku.

Kejadian perampasan itu dilakukan tersangka pada Minggu 9 September 2012 sekitar pukul 02.30. Menurut Dio, saat itu, keduanya sedang melintas di lokasi kejadian mengendarai sepeda motor Honda GL Pro H 6028 BQ. Di hadapan polisi, dua pelaku ini memberi keterangan plin-plan dan tidak kompak. Tapi keduanya mengelak dikatakan menabrak korban dengan sengaja.

"Saya menemukan motor korban tergeletak di di Jalan Bojongsalaman, Semarang Barat. Karena tergeletak begitu saja di pinggir jalan, lalu kami ambil," dalih Dio saat gelar perkara di Mapolsek Semarang Barat, Jum'at (14/9).

Sementara tersangka Yusuf mengaku memang berboncengan melintasi lokasi kejadian. "Saat itu tiba-tiba ada keramaian, kayaknya bekas kecelakaan. Kemudian kami menyambanginya, saat kondisinya sudah sepi, motor korban tidak ada yang mengurusi. Kami langsung mendorong motor, saat ditanya warga, kami menjawab motor itu milik kakak saya," ungkap Yusuf.

Tapi kejadian perampasan itu telah dilaporkan ke pihak kepolisian, akhirnya tim Reskrim Polsek Semarang Barat langsung melakukan pengejaran. Hingga sekitar pukul 04.00, dua pelaku berhasil diringkus di depan Pom Bensin Jalan Pamularsih dan di Jalan Ronggolawe Selatan. "Saya ingin menggunakan motor itu untuk keperluan sendiri, bukan dijual," tambah Yusuf.

Kapolrestabes Semarang Kombes Elan Subilan mengatakan, hasil penyelidikan petugas, dua pelaku tidak memberikan keterangan yang sebetulnya. Keterangan-keterangan dari sejumlah saksi atau pun korban menguatkan bahwa pelaku sengaja membawa kabur motor korban.

"Bahkan modus yang digunakan adalah menabrak korban hingga terjatuh. Setelah terjatuh, mereka membawa kabur motor korban bersama enam orang teman pelaku. Mereka juga membawa senjata tajam dan sempat mengeroyok korban," kata Kapolrestabes didampingi Kapolsek Semarang Barat Kompol Dony Suhardjo.

Kapolsek Dony Suhardjo memperjelas kronologis berdasarkan penyelidikan terhadap korban. Minggu (9/9), sekitar pukul 02.30, korban Yanu berboncengan dengan Tika, melintas di lokasi kejadian. Saat itu, korban mengendarai Mio dengan kecepatan santai. Tak lama berselang, dua pelaku menabraknya dari arah belakang. "Yanu bersama temannya jatuh tersungkur. Yanu sempat bangun dan memarahi pelaku. Tapi pelaku kemudian mengeroyoknya dan memukuli korban dengan tangan kosong," terang Kapolsek.

Saat masih terjadi perkelahian, enam pemuda membawa senjata tajam dan batako membantu dua tersangka hingga akhirnya korban dihajar ramai-ramai. Yanu terdesak dan berusaha melarikan diri bersama Tika. Enam orang tersebut diduga teman-teman pelaku.

Sekitar 20 menit kemudian, korban kembali ke lokasi kejadian, tapi motor miliknya beserta para pelaku telah menghilang. "Korban melapor polisi, dan langsung dilakukan penyisiran. Tepatnya di Pombensin Jalan Pamularsih. Kami mendapati pemuda dengan ciri-ciri sebagaimana dijelaskan korban, akhirnya pelaku ditangkap," terang Kapolsek.

Polisi mengamankan barang bukti Honda GL Pro milik pelaku dan motor Yamaha Mio milik korban. "Tersangka terjerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemberatan. Dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara," pungkas Dony. (Mughis)


Powered by Pendekar Bergitar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »