Proyek Apartemen Mutiara Garden Regang Nyawa Pembantu
Diposting Unknown
jam 19.17
Proyek Apartemen Mutiara Garden Regang Nyawa Pembantu
SEMARANG- Sebuah proyek pembangunan Apartemen Mutiara Garden Semarang berlantai 22 di Jalan Petempen, Semarang Tengah, meregang nyawa seorang pembantu, Rabu (18/7) petang.
Diketahui korban bernama Poniyem alias Mbah Pon (52), warga asal Kapung Slukaton RT 02 RW 01, Kelurahan Mojotengah wonosobo. Poniyem tewas seketika setelah tertimpa material bangunan berupa triplek. Material tersebut terjatuh dari lantai 17 dan menimpa kepala korban hingga pecah.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, insiden maut tersebut terjadi sekitar pukul 16.00. Menurut keterangan salah seorang pekerja proyek, Wahyono (30), saat itu para pekerja sedang melakukan pencopotan kayu atau triplek penahan cor. "Posisi triplek tersebut terletak di tepi atau bagian pinggir proyek pembangunan Apartemen Mutiara Garden di lantai 17," ujar Wahyono di lokasi kejadian.
Saat dilakukan penyongkelan ternyata papan triplek berukuran panjang sekitar 3 meter, lebar 1 meter dengan ketebalan sekitar 2 cm terjatuh menimpa nenek pembantu tersebut. Sebelumnya, beberapa saksi mengetahui korban sedang menyirami tanaman di pekarangan rumah yang terletak persis di sebelah timur proyek tersebut.
Material triplek tersebut melayang dan menimpa tepat di kepala pembantu malang itu. Akibatnya, korban tewas seketika dengan luka kepala pecah. Darah pun berceceran di samping korban yang berposisi tengkurap dengan kepala di Selatan.
Atas kejadian tersebut, proses proyek pembangunan yang digarap oleh sekitar 400 pekerja itu dihentikan sementara. Ratusan pekerja proyek dan warga sekitar berhamburan berusaha melihat lokasi kejadian yang terhalang tembok sekitar 3 meter itu.
Sementara menantu pemilik rumah Sunarto mengatakan, korban sudah 10 tahun bekerja di rumah No 334 Jalan Petempen RT 03/RW 01 kelurahan Kembang Sari Semarang Tengah tersebut. "Korban disuruh menunggu dan menjaga rumah, karena sering kosong. Aktivitasnya membersihkan rumah dan menyirami bunga," katanya.
Hingga berita ini dilansir, belum ada keterangan dari pihak PT Apartemen Mutiara Garden Semarang yang memulai pembangunan sejak awal 2012 itu. Jasad korban dievakuasi petugas kepolisian dari Polsek Semarang Tengah dan Polrestabes Semarang, kemudian dibawa di RSUP Dr Kariadi. (G-15)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar