SEMARANG- Klaim kasus penipuan yang dimunculkan seorang nasabah PT Solid Gold Ari Wibowo memunculkan tanda tanya besar.
Berdasarkan investigasi yang dilakukan LawangSewu Post, sejumlah nasabah yang datang di kantor Solid Gold di Rukan Pemuda Mas Blok A Kav. 12–13 Jalan Pemuda No 150 Semarang, pada Kamis (12/7) lalu, mengaku tak pernah bertransaksi.
Namun berdasarkan data Solid Gold, masing-masing nasabah pernah bertransaksi dan sempat mengambil keuntungan.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa ada aktor di balik isu "penipuan" yang dilayangkan ke PT Solid Gold Berjangka Semarang. Aktor tersebut diduga "bermain" dengan memanfaatkan ratusan nasabah di daerah Wonosobo yang tidak mengetahaui seluk belum bisnis investasi.
"Saya tahunya menitipkan modal untuk dagang emas. Mereka datang ke rumah saya, menawari bisnis investasi. Katanya ada keuntungan besar, makanya saya mau menitipkan modal. Saya sendiri tidak pernah melakukan transaksi. Saya tidak mudeng bursa saham," kata salah seorang nasabah, Wiwin Indarti (47), warga Mendolo RT 01/RW 01, Bumi Reso, Wonosobo.
Wiwin mengaku ikut bergabung di PT Solid Gold sejak tahun 2010. Waktu itu ia didatangi oleh seorang wakil Pialang bernama Nenik. "Dia bilang uangnya aman, karena Bapepti yang megang," ujar Indarti menirukan ucapan wakil Pialang kala itu.
Akhirnya, wanita yang kesehariannya bisnis atau dagang semen ini pun tergiur. Ia mengaku mengirim uang senilai Rp 265 juta secara bertahap. "Pertama kali Rp 100 juta, berikutnya Rp 100 juta, Rp 50 juta dan terakhir 15 juta," ujar ibu tiga anak itu.
Demi hasil besar yang dijanjikan dalam bisnis saham tersebut, Indarti akhirnya rela menggadaikan rumah untuk ditanamkan sebagai modal bisnis investasi di Solid Gold. "Saya dibujuk-bujuk terus. Sehingga saya akhirnya mau," kata Indarti.
Memang, Indarti mengaku sempat mendapat Rp 60 juta dari keuntungan bisnis investasi tersebut. Namun dalam 2 bulan terakhir justru uang Rp 265 juta milik amblas di bursa valas. "Saya sendiri tidak pernah bertransaksi sendiri, semua yang menjalankan dia (tanpa menjelaskan siapa yang dimaksud)," ujar istri kontraktor tersebut.
Atas hal tersebut, suaminya Maryadi (47) saat ini terkena penyakit stroke. "Ya Allah mas, aku kapok. Kelingan golek duit angel. Duit semono iku olehe nggadeake omah, malah diapusi. Padahal anak-anakku meh podo kuliah," keluh ibu lulusan SMA itu sembari terisak.
Ia berharap, datang ke kantor Solid Gold tersebut berharap mendapatkan ganti rugi atas hilangnya uang investasi miliknya. "Tapi jawabannya apa? Kepala cabangnya malah bilang, 'mau menempuh jalan apa saya layani' ," tambah Indarti.
Koordinator Lembaga Perlindungan Konsumen Republik Indonesia (LPKRI) Ahmad Rifa'i mengatakan, pihaknya akan terus mendampingi para korban penipuan investasi yang merugikan Rp 2,64 miliar. Dalam hal ini, diduga dilakukan oleh PT Solid Gold Berjangka Semarang.
"Ini mediasi yang kedua. Kami akan meminta kejelasan terkait janji Solid Gold beberapa waktu lalu. Jika upaya kali gagal, kami akan mendesak Bapepti untuk turun tangan," katanya.
Sementara Manager PT Solid Gold Tomi mengatakan, posisi PT Solid Gold adalah hanya sebagai media bertransaksi dalam bisnis investasi. "Semua calon nasabah yang hendak bergabung telah melewati aturan atau prosedur secara ketat. Artinya, tidak mungkin nasabah sampai tidak paham," ungkapnya.
Setelah para nasabah diberikan account dan password, lanjut Tomi, mereka bisa memantau perkembangan harga emas di bursa internasional. "Fluktuatif antara 5 juta-40 juta perhari," tambah Tomi.
Spekulan bisa bertransaksi sendiri dengan cara memantau dan membeli berdasarkan perkembangan naik turunnya harga emas di bursa internasional. "Jadi, antara untung dan rugi tersebut sudah menjadi resiko bisnis. Transaksi tidak dilakukan PT Solid Gold, melainkan spekulan itu sendiri. Lalu kenapa saat rugi, menuntut kami? Toh jika untung, mereka diam saja," katanya.
Tomi menegaskan, Bapepti telah melakukan pemeriksaan di PT Solid Gold. Hasilnya, Solid Gold tidak menyalahi aturan. Artinya, semua proses yang selama ini dilakukan telah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada.
Para nasabah tersebut disinyalir menjadi korban oknum yang memanfaatkan ketidaktauannya tentang bisnis saham. "Di antara mereka ada yang paham betul tentang bisnis saham. Dia mantan manager marketing koperasi. Sehingga bisa "bermain" dengan cara memanfaatkan ketidaktahuan nasabah lain," katanya.
Pihak PT Solid Gold mempunyai semua bukti transaksi yang dilakukan para nasabah. "Jadi, sebaiknya Pak Ari dan kawan-kawan yang lain, menempuh jalur hukum saja. Kami akan menyelesaikan secara prosedur yang ada," katanya.
Sebagaimana diketahui, ada 6 nasabah yang mengaku uangnya raib misterius. Di antaranya; Marsidi menginvestasikan uang untuk perdagangan emas Rp 290 juta (penarikan Rp 109 juta). Wiwin Indarti menginvestasikan Rp 265 juta (penarikan Rp106 juta). Sahlan Rp 100 juta (penarikan Rp 26 juta).
Ari Wibowo mempunyai 2 account;
pertama Rp 690 juta (penarikan Rp 190 juta) dan kedua Rp 230 juta (penarikan Rp 60 juta). Berikutnya Zulva Mevanti Rp 470 juta (penarikan Rp180 juta) dan Endan Suganda Rp150 juta (penarikan Rp 80 juta). (G-15)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Dear para trader proffesional, nasabah/investor.
BalasHapusAkan diadakan ajang kompetisi trading namanya money trade show with real money, pemenangnya akan mendapatkan 1 unit mobil honda freed, 2 motor tiger dan samsung tablet PC, selain itu pula pemenangnya akan di umumkan di majalah swa, tempo, televisi dan radio pas FM, kriteria pemenang unggul dlm equity dan min 40 lot transaksi dlm sebulan, yg ikut kompetisi ini max dpt memiliki 3 account, max 1 acc. Equitynya $10000,- tidak boleh lebih dan bagi pendaftar akan langsung diberikan hadiah berupa handphone black berry.
Jadi jangan lewatkan ajang kompetisi bergengsi ini, dari pada ribut2 kan mendingan ikut kompetisi, semua manusiawi kok, nasabah kalau untung besar tidak banyak bicara alias diem2 gak mau di ekspos laba nya, tapi kalau rugi sampai media apapun akan disebar, dibicarakan kemana2 karena emosi bahkan ada yg sampai ke meja hijau tapi kalau untung besar gak ada yg ke meja hijau.
So kunjungi situs kami di http://www.moneytrade-show.com, www.centralfutures.com, jangan anda bilang kalau anda jago trading kalau gak ikut, nasabah yg dirugikan mari kita recovery dana anda dan ikut trading di kami. Di future manapun anda bekerja ikutilah ajang ini siapa tau menang nama anda akan ter ekspos di media berita sehingga akan menguntungkan anda sehingga investor mencari anda dan anda pun menang akan membawa bendera perusahaan future anda.
Untuk keterangan lebih lanjut HUBUNGI : ERIES SETIAWAN DJODI di nomor HP 0813.9933.9608.
Demikianlah disampaikan, semoga anda semua sukses dalam bekerja dan kehidupan didunia, yg trader semakin bijak dan nasabah yg dirugikan akan mendapatkan rejeki yang banyak barokah, dan mendapatkan hasil rejeki dan kekayaan beribu-ribu kali lipat dari dana yg telah loss, saran saya kenapa harus di likuid, padahal fluktuasi harga tidak mungkin tidak naik dan tidak mungkin tidak turun.
Salam han
Kasus Bank pun butuk "aktor", mungkin esok butuh aktris juga kali ya ...
BalasHapusmemang benar2 panggung sandiwara qola::Nike Ardila:: :-D
YACH BIASA LAH ... NAMANYA JUGA INDONESIA
BalasHapusSUDAH TRIK SOLID GOLD . AWAL DI KASIH MENANG , ....TAPI setelah itu amblas duitnya
BalasHapusOK, solid gold mungkin memang "tidak bersalah", tapi oknum2 gila yang tega memanfaatkan ketidaktahuan nasabah mengenai bisnis investasi itu "kebetulan" berpayung solid gold... DAN memang 'yang diajarkan' di solid gold (entah di perusahaan investasi yang lain)dalam menggaet nasabah adalah HANYA MENGIMING-IMINGI MANISNYA KEUNTUNGAN YANG BERLIPAT DALAM WAKTU SINGKAT TANPA MENJELASKAN DENGAN DETAIL RESIKO BESAR YANG AKAN DITANGGUNG NASABAH JIKA TRANSAKSI MENGALAMI KERUGIAN/ KEKALAHAN, JIKAPUN ADA PENJELASAN TENTANG RESIKO KERUGIAN TERSEBUT, PORSINYA SANGAT KECIL SEKALI DAN PASTI AKAN LANGSUNG 'DITUTUPI' DENGAN IMING-IMING MANIS KEUNTUNGAN YANG BERLIPAT SEHINGGA SECARA PSIKOLOGIS MEMBUTAKAN NASABAH (NASABAH SENGAJA DIBUAT BUTA) DARI BETAPA PARAH DAN SAKITNYA RESIKO KERUGIAN YANG HARUS MEREKA TANGGUNG.. o, iya, setahu saya, bagi para trader, mau nasabah untung atau rugi, mereka (trader) tetap mendapatkan komisi. jadi, sekilas malah terlihat seperti lintah.. (ini semua kalau kita bicara soal bisnis investasi, khususnya dalam hal ini solid gold, diluar konteks keagamaan, ini baru bahasan secara sosisal saja)...
BalasHapussatu hal yang pasti, SAYA PERNAH MENJADI PEKERJA DI SOLID GOLD...!!!
Helo Investor, saya sangat sedih dengan kisah anda. Saya seorang trader sukses, setahun terakhir saya mendapat profit 240%. saya juga mengelola puluhan account, dan juga melayani perusahaan forex yang butuh bantuan saya.
BalasHapusApabila anda berminat/ teman-teman anda/ marketing anda/ siapapun yang ingin TRADING dengan benar dan UNTUNG, monggo hubungi saya. 081330536588 (SMS dan Whatapps dulu)