Seniman Muda Bakal Tumplek Blek di “Art Fest” Teater Mimbar
SEMARANG- Sekian lama meredup, Teater Mimbar IAIN Walisongo Semarang bakal membuat gebrakan agenda kesenian di Kota Semarang. Seniman muda dari berbagai penjuru daerah bakal tumplek blek dalam agenda bertajuk “Art Fest” yang diselenggarakan pada Senin- Selasa (2-3/7) mendatang.
Acara tersebut bertempat di Lapangan Fakultas Syariah Kampus 3 IAIN Walisongo Semarang. Rangkaian acara akan berlangsung selama dua hari berturut-turut sejak pukul 14.00-22.00. Salah satu konseptor Wikha Setiawan mengatakan, agenda tersebut merupakan sebuah rangkaian kegiatan kesenian yang berbasis kampus.
“Kami melibatkan puluhan komintas seni baik dari lingkup kampus di Semarang sendiri ataupun komunitas teater, sastra dan seni tradisi lintas daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur,” katanya.
Sebagai pembuka acara bakal dimeriahkan perhelatan musik kreatif dari sejumlah komunitas seni di IAIN Walisongo. Di antaranya; Teater Metafisis, Teater Wadas, Teater Mimbar, Teater Beta dan UKM Musik Walisongo. Berikutnya bakal ada Performance Art Komunitas Teater Cabank dan Teater Kaplink.
Sementara perhelatan seni tradisi akan berlangsung sekitar pukul 19.00, yakni Komunitas Sandhur Bojonegoro dan Tari greget gasik oleh Ipang Solo. Pada hari kedua (3 Juli), acara ini berlanjut pukul 19.00. Kembali menghentak sebuah perhelatan musik kreatif, antara lain Musik Wani Semarang, Musik Sistem Busuk Dari Dalam Band dan musikalisasi puisi R Timur Budi Raja (Madura) “Jalan Sesat Menuju ke Arah Malam,”.
Pada puncak acara bakal ada parade pembacaan puisi oleh puluhan penyair muda Semarang. Di antaranya Musyafak Timur Banua, Vivi Andriani, Faiz “Toples” Urhanul Hilal, dan penyair senior asal Rembang Day Milovich. Perhelatan kesenian ini disajikan secara cuma-cuma alias gratis. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi Wikha Setiawan (085740195060). (G-15)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar