Ditemukan di Kamar, Remaja Tewas Dibunuh
BANYUMANIK- Seorang remaja bernama Ahmad Sobirin (16), ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya di Ngesrep Timur V RT 03/RW 03 Banyumanik Semarang, kemarin.
Berdasarkan identifikasi sementara ditemukan luka memar dan gosong di sejumlah bagian di tubuhnya. Kuat dugaan, remaja tersebut tewas akibat pembunuhan.
Menurut keterangan kakak kandung korban, Tri Atmojo (25). Minggu (24/6) sekira pukul 14.00, ia menemukan adiknya telah tak bernyawa di salah satu kamar rumah. “Saya melihat luka memar seperti bekas pemukulan, di beberapa bagian tubuh. Di antaranya dagu, dada gosong, bibir pecah dan punggungnya luka gosong bekas pukulan benda keras. Tubuhnya juga sudah kaku,” ungkap Tri ditemui di kamar jenazah di RSUP Dr Kariadi, kemarin siang.
Tri melanjutkan, diperkirakan adiknya tersebut memasuki kamar sekira pukul 10.00. Tapi saat itu, ia mengaku tidak memperhatikan kondisi adiknya. Hingga saat ditemukan pukul 14.00, adiknya sudah tidak bernyawa.
Keterangan yang didapat dari seorang teman korban, Naren (16), lanjut Tri, Ahmad Sobirin menjadi korban pemukulan oleh tiga orang, pada dinihari sebelumnya. Satu di antaranya bernama Ari (27), seorang tukang parkir di Jalan Prof Sudarto, Sumurboto, Banyumanik.
Penganiayaan itu terjadi di depan sebuah ruko di kawasan Ngesrep. Naren mengaku sedang nongkrong bersama korban, tak lama kemudian keduanya didatangi oleh tiga pria tersebut dan langsung marah-marah. “Ari cs menuduh adik saya dan Naren telah mencuri HP. Karena tidak melakukannya, adik saya dan Naren kemudian mengelak. Namun Ari cs justru menghajarnya dengan tangan kosong,” kata kakak korban menjelaskan keterangan dari Naren.
Belum diketahui penyebab pastinya, namun diduga korban mengalami luka dalam saat dihajar oleh tiga kawanan tersebut. Sementara itu, Kapolsek Banyumanik Kompol Mulyawati Syam, SIK mengaku belum mengetahui adanya kejadian tersebut. Karena saat ini, pihaknya masih mengambil cuti. Kapolsek menyarankan wartawan untuk konfirmasi langsung ke Kasi Humas Polsek Banyumanik. “Mohon maaf Mas, saya cuti ini. Silahkan langsung aja menghubungi Kasi Humas saja,” ujarnya singkat.
Tewas Membusuk
Terpisah, sesosok mayat ditemukan dalam kondisi membusuk di sebuah pos kamling di Jalan Kenanga Raya, Brumbungan, Semarang Tengah, Senin (25/6) pagi. Korban diketahui bernama Cahyono alias Pincuk (60), warga Jalan Muktiharjo Lama nomor 105 RT 03/RW 15 Muktiharjo Kidul Pedurungan.
Sebelum ditemukan tewas di pos kamling, korban dikabarkan menghilang selama 3 hari. Jasad korban ditemukan oleh seorang tukang becak bernama Sudiman (42). “Kondisinya sudah memprihatinkan, diduga dia menderita sakit dan telah meninggal lebih dari satu hari,” katanya. (abm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar