Dibegal, Wanita Hamil Tewas
SEMARANG- Sesosok wanita hamil ditemukan tewas tanpa identitas di depan SMA Don Bosko Jalan Sultan Agung, Rabu (6/6) dinihari. Wanita yang diperkirakan berusia 30 tahun tersebut adalah korban keganasan begal jalanan di Kota Semarang.
Pasalnya, jasad wanita tersebut ditemukan terkapar di pinggir jalan dalam kondisi bersimbah darah di bagian kepala bagian kiri. Sementara ini, kepolisian tidak menemukan dompet, kartu identitas diri atau pun ponsel milik korban.
Sementara sepeda motor Yamaha Jupiter warna kuning H-6349-LZ serta helm warna putih, ditemukan masih utuh di sekitar lokasi kejadian. Artinya tidak turut hilang. Diperkirakan, pelaku pembegalan tersebut dilakukan oleh empat pria tak dikenal dengan mengendari dua motor.
Menurut keterangan saksi mata, Aji Yulianto (24) menuturkan, diperkirakan korban mengendarai sepeda motor seorang diri dari arah Barat (Jalan Sultan Agung) atau dari arah Akpol melaju ke arah Timur. Saksi yang merupakan penjual sego kucing di dekat lokasi kejadian mengaku sempat melihat ada pengendara lain mengikuti korban.
"Sedikitnya ada dua sepeda motor yang berada di belakang korban. Kalau tidak salah, di antara motor yang mengikuti itu berjenis Yamaha Vixion warna merah dan Honda Mega pro warna hitam. Ada empat orang, dua kendaraan berboncengan," katanya.
Ia juga mengaku sempat melihat, pengendara motor Vixion seperti memepet wanita tersebut. Sementara pengendara Mega Pro mengikutinya di belakang korban. "Dari kejauhan seperti ada upaya perampasan tas yang dilakukan oleh pembonceng motor Vaxion," ungkapnya.
Tas jenis cangklong milik korban sepertinya berhasil direbut, kemudian mereka langsung kabur dengan tancap gas ke arah Jalan Dr Wahidin. Tak berselang lama, wanita tersebut oleng, diduga ia gugup atau panik sehingga kemudian tak mampu menjaga keseimbangan, lalu terjatuh bersama sepeda motornya.
"Kami berlarian menghampiri lokasi kejadian, namun kondisi wanita tersebut telah mengalami luka parah karena kepalanya membentur aspal. Tak lama kemudian mengembuskan nafas terakhir," terangnya.
Saksi menambahkan, keempat pelaku pembegalan tersebut tidak mengenakan helm. Tak lama kemudian setelah dilaporkan, petugas dari Polsek Banyumanik datang di lokasi kejadian. Jasad korban langsung dibawa ke kamar mayat RSUP Dr Kariadi guna dilakukan visum.
Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Eva Guna Pandia mengatakan, identifikasi kepolisian menyebutkan korban mengenakan celana training warna hitam, jaket warna hitam dan kaos warna dasar putih. "Wanita tersebut dalam kondisi hamil muda," kata Kapolsek.
Pandia mengaku belum bisa memastikan apakah korban akibat pembegalan atau akibat kecelakaan. "Kami masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan sejumlah saksi," katanya. (abm)