Blogger Widgets

Biar Sehat Jogging Pagi, Malah Tas Disikat Maling

Diposting Unknown jam 18.35
Biar Sehat Jogging Pagi, Malah Tas Disikat Maling

SEMARANG- Apa boleh buat, bermaksud membiasakan hidup sehat tapi malah menjadi sasaran penjahat. Itulah yang dialami Saeful Anam (20), mahasiswa asli Jalan Kauman RT 03/RW 03 Kelurahan Mranggen, Demak ini.



Pasalnya, tas berisi uang Rp 500 ribu dan ponsel merk Nokia Asha seri 303 miliknya raib saat ditinggal olah raga pagi di sekitar stadion Tri Lomba Juang, Semarang, kemarin pagi. "Pencurian tersebut saya ketahui sekira Rabu (6/6), sekira pukul 07.30," katanya kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes, Semarang, Rabu (6/6).

Mulanya, pagi itu ia bermaksud menikmati udara segar dengan berolahraga. "Saya meninggalkan tas di sebuah buk (tempat duduk-red) di sekitar stadion Tri Lomba Juang, kemudian lari pagi," katanya.

Beberapa saat setelah puas mencari keringat, ia kembali ke tempat pertama menaruh tas. Akan tetapi, pandangannya terbelalak manakala melihat tas yang ditaruh di sebuah buk, telah raib tak berbekas. "Saya menanyakan ke warga sekitar, tapi tidak ada yang mengetahui," ujar Anam.

Tentu saja, mahasiswa ini kelimpungan. Pasalnya uang saku sebesar Rp 500 ribu miliknya harus digondol maling yang beroperasi di wilayah stadion Tri Lomba Juang ini.

Pelaku tampaknya sudah mengikuti korban yang diincar. Begitu korbannya lengah atau sibuk berolahraga, di situ pencuri leluasa beraksi. Jengkel menjadi korban kejahatan jalanan di Kota Semarang, sekira pukul 10.10 kemarin, korban kemudian melaporkan pencurian tersebut ke Mapolrestabes. (abm)

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »