UPAYA antisipasi teror menjelang Natal 2011 nanti, Polrestabes Semarang mengerahkan 2.500 personil guna mengamankan perayaan Natal di 170 gereja di Semarang. Sedangkan Polda Jateng mem-back up sebanyak 500 personil yang di fokuskan dalam Operasi Lilin 2011.
“Kami siap mengamankan Natal dan tahun baru 2012. Selain mengamankan 170 gereja, kami juga mengamankan 180 masjid di wilayah hukum Polrestabes," papar Kapolrestabes, Kombes Pol Elan Subilan, kemarin.
Sebanyak 2.500 tersebut akan ditempatkan di sejumlah titik rawan. Di antaranya, pusat-pusat keramaian dan objek vital seperti pusat perbelanjaan, mall, bandara, stasiun, terminal, dan pelabuhan," ujarnya.
Djelaskan Elan, pihaknya telah melakukan training tindakan kepada setiap personel pengamanan Natal. Ada beberapa prosedur dan cara bertindak serta target sasaran pengamanan. "Selain itu, kami juga melaksanakan patroli keliling secara berkelanjutan di tempat-tempat yang dianggap rawan terjadi tindak kejahatan," tambahnya.
Pengamanan tersebut dilakukan untuk menciptakan suasana yang kondusif. Menjaga agar perayaan Natal oleh umat kristiani di Semarang berlangsung hikmat. "Terciptanya suasana yang kondusif, aman, tertib dan lancar tersebut tentunya tidak terlaksana jika masyarakat tidak turut andil mewujudkannya. Untuk itu kami mengajak seluruh masayarakat untuk ikut serta," katanya.
Secara resmi, gelar pasukan pengamanan Natal 2011 dan tahun baru 2012 tersebut akan dilaksanakan pada 22 Desember 2011 di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Semarang, dengan dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo. (abm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar