Pencuri Ayam Nyonyor Digebuki

TERTANGKAP tangan, seorang pencuri ayam terpaksa “nyonyor” digebuki massa. Diketahui pelaku bernama Iksan (24), warga Sendangguwo Semarang. mendekam di sel tahanan Mapolsek Gayamsari Semarang. Tapi disayangkan, pelaku lain, Dony (23) yang bertindak sebagai eksekutor jus

tru berhasil kabur dari kejaran warga. Tim Reskrim Kepolisian Sektor Gayamsari masih memburu pelaku.

Saat terjadi pencurian, ayam jago tersebut, oleh pemilik, sedang dijemur di pelataran rumah. Kemudian ditinggal masuk ke dalam rumah. Pada saat kondisi sepi itulah, sekira pukul 10.00, dua pelaku melintas di tempat kejadian perkara dengan berboncengan mengendarai sepeda motor. “Saya sebagai driver, tapi sepeda motor itu milik Dony,” ujar Iksan di Mapolsek Gayamsari, kemarin.

Iksan mengaku kaget saat tiba-tiba Dony memintanya berhenti di Jalan Sendangguwo I. “Setelah turun, Dony berjalan menuju ke sebuah halaman rumah. Sementara saya disuruh menunggu di sepeda motor,” katanya.

Ternyata Dony mengambil ayam jago yang sedang dijemur di pelataran rumah itu. Namun aksinya ketahuan oleh pemilik jago dan diteriaki maling. Karena kepergok pemiliknya, Dony pun mengambil langkah seribu, ayam jago yang semula dibawanya dilepaskan.

Celaka, mendengar teriakan itu, warga berhamburan menghadang pelaku. Namun Dony lolos, sementara Iksan dikepung dan langsung dipukuli. “Saya hanya diminta mengantarka Dony ke Sendangguwo. Katanya mau menemui temannya, saya nggak tahu mengapa tiba-tiba mencuri ayam,” elaknya.

Pemilik ayam, Sukamto (45), warga Sendangguwo 1 No 23 Tembalang Semarang mengatakan, ayam miliknya secara rutin setiap jam 10.00 dijemur di depan rumah. “Saat itu memang saya tinggal ke belakang memberi makan ayam yang lain. Saya kaget mendengar suara ayam jago yang seperti mengerang, saat saya lihat malah hendak diambil orang,” katanya.

Hingga saat ini tersangka diamankan di Mapolsek Gayamsari untuk diproses hukum lebih lanjut. Tersangka terjerat pasal 362 KUHP. (abm)