Blogger Widgets

5 Sopir Obrak-abrik Pedagang di Lokalisasi JBL

Diposting Unknown jam 19.41
5 Sopir Obrak-abrik Pedagang di Lokalisasi JBL

AKSI brutal dilakukan oleh empat orang sopir truk. Tanpa alasan yang jelas, mereka mengobrak-abrik sejumlah pedagang di komplek Lokalisasi Jambilangu (JBL) di Jalan Rowosari Atas, Mangkang Kulon, Tugu, Kamis (3/11) dinihari.

Lima pelaku yang diduga sedan mabuk berat itu mengamuk dan melakukan pengrusakan. Selain itu, para pelaku juga melakukan pengeroyokan dan pemerasan terhadap seorang penjual mie ayam dan petugas restribusi lokalisasi.

Menurut salah seorang pedagang mi ayam yang berjualan di lokasi kejadian, Roji (42), insiden tersebut terjadi sekitar pukul 00.30. Para pelaku tiba-tiba menyambangi dirinya dan meminta uang Rp 2 ribu. "Bahkan jika tidak diberi uang, mereka mengancam akan menggulingkan gerobak dan memecah mangkok,” ujarnya warga Sumber Rejo, Kendal ini.

Roji pun ketakutan dan akhirnya memberikan uang Rp 10 ribu kepada para pelaku. Namun ternyata uang itu tak membuat para pemabuk ini pergi. Malahan mereka marah-marah. Di antara dari mereka langsung menenteng penjual mi. Sementara yang lain menyusul langsung mengeroyok. “Mereka melancarkan pukulan berkali-kali ke wajah saya,” katanya.

Akibatnya dari pengeroyoka tersebut, korban menderita bengkak, memar di kepala dan sekujur tubuhnya. Naas bagi para pelaku, tak lama berselang petugas dari Polsek Tugu yang sedang patroli mendapati kericuhan tersebut. Tentu saja para preman itu berusaha diringkus. Salah seorang pelaku berhasil ditangkap, sementara empat lain berhasil kabur.

Tersangka yang ditangkap itu bernama Farozi (31), warga Sijaro, RT 01 RW 02, Brangsong, Kendal. "Saya sedang mabk bersama empat rekan yang lain. Semuanya adalah sopir," ujar bapak dari tiga anak ini, saat dimintai keterangan di Mapolsek Tugu.

Farozi mengaku setengah sadar dalam peristiwa itu. Bersama teman-temannya, ia mengaku usai mengenggak 4 teko congyang. Sehingga kondisinya mabuk berat. “Sebelumnya kami pesta miras sejak maghrib hingga tengah malam," ujar sopir tronton itu.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Elan Subilan, membenarkan adanya peristiwa pemerasan dan pengeroyokan tersebut. "Kami masih memburu empat pelaku lainnya. Nama-nama pelaku yang kabur sudah kami ketahui," kata Kapolres. (abm)

2 komentar:

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »