PLEBURAN- Nasib sial menimpa seorang guru privat Bahasa Inggris, Hendro Saptono (37), warga Mugas Barat 8 No 2 Semarang. Usai menyantap nasi kucing di Jalan Erlangga Pleburan, Semarang, atau tepatnya di dekat perpustakaan Undip, dia dijambret oleh dua pria pengendara motor tak dikenal.
Akibatnya, sebuah tas berisi laptop merek Asus miliknya melayang dibawa kabur penjambret.
Penjambretan terjadi sekitar pukul 15.00. Mendung di atas Kota Semarang saat itu sudah hitam menggantung, pertanda hujan hendak turun, Hendro pun buru-buru membayar nasi kucing kemudian bergegas menuju motornya yang diparkir di pinggir jalan.
"Posisi tas berisi laptop itu saya cangklong di pundak kiri. Begitu hendak menghidupkan motor, tiba-tiba dua pria mengendarai motor merampas tas laptop," kata Hendro di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Kamis (4/7).
Mendadak Hendro terhenyak, lantas tersungkur jatuh. Sedangkan tas berisi laptop tersebut sekejap telah berpindah di tangan pelaku. "Saya cepat-cepat bangun bermaksud mengejar, tapi motor saya sulit dihidupkan karena double starter-nya mati," imbuh Hendro.
Hendro mengaku tidak sempat menghafalkan nomor polisi motor yang dikendarai pelaku. "Kejadiannya sangat cepat. Mereka melaju dari arah belakang," imbuhnya.
Terpaksa Hendro hanya bisa bengong menyaksikan laptop kesayangannya raib dibawa kabur penjahat. Terlebih perih, kehilangan itu disaksikan dengan mata kepalanya sendiri. Sementara penjahat kurang ajar itu melesat cepat dan menghilang di tengah keramaian jalanan. (G-15/LSP)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar