Blogger Widgets

Beraksi di Dekat Markas Tentara, Begal Ditembak

Diposting Unknown jam 02.28
SEMARANG BARAT- Dua begal yang beraksi di Jalan Siliwangi, Semarang Barat, tepatnya di dekat markas tentara Penerbad, Semarang, dibekuk tim Reserse Kriminal Polsek Semarang Barat. Satu di antaranya terpaksa ditembak mengenai kaki karena berusaha melarikan diri saat dilakukan pengejaran.

Kedua pelaku diketahui bernama Mohammad Yusuf dan Rudi Hartanto.
Informasi yang dihimpun, kedua tersangka beraksi pada Sabtu (1/6) lalu. Komplotan ini berjumlah empat orang, dua pelaku lain masih dalam pengejaran.

Kawanan ini melakukan aksi perampasan dengan modus mencegat korban. Mereka mengancam menggunakan senjata tajam.
Korbannya adalah Begabe Saktrimo Sitohang (19), seorang mahasiswa di perguruan tinggi di Semarang, yang melintas di Jalan Siliwangi Semarang.

Tim kepolisian mengamankan barang bukti, yakni Yamaha Jupiter bernomor polisi H 5377 QW yang digunakan beraksi, serta Yamaha Mio Merah H 6418 A hasil perampasan.

"Kami masih melakukan pengembangan penyelidikan. Tersangka lain masih kami kejar, nanti kalau sudah tertangkap kami beberkan," kata Kapolsek Semarang Barat Kompol Yani Permana, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (3/6).

Kasus perampasan di jalanan Kota Semarang masih menjadi permasalahan krusial yang meresahkan. Berkali-kali pelaku ditembus timah panas oleh petugas, namun mereka tampaknya tidak ada kapoknya dan terus beraksi. Terutama mengincar pengendara yang melintas di malam hari.

Terpisah, aksi perampasan terjadi di Kawasan Semarang Indah, depan perempatan Marina, Jalan Arteri - Soekarno Hatta, Senin (3/6) dinihari. Korbannya adalah Nanda Raka Saputra (17), warga Jalan Wiroto 7 Krobokan, Semarang.

Dia menjadi korban perampasan oleh dua pemuda tak dikenal. Pelaku berhasil merampas sejumlah barang berharga miliknya. Di antaranya handphone, dompet berisi uang Rp 200 ribu, STNK beserta surat-surat penting lainnya.

Perampasan bermula saat Nanda perjalanan pulang dari rumah temannya di daerah Barutikung. Dia mengendarai motor di tengah rintik hujan. "Tiba-tiba dua pemuda itu mencegat lalu meminta saya menyerahkan barang-barang," katanya.

Dua pemuda itu itu mengancam akan menghajar jika korban tidak menyerahkan barang-barang. Karena takut, Nanda akhirnya pasrah saat barang-barang miliknya dilucuti pelaku. "Saya sempat mengingat, mereka mengendarai motor Yamaha Mio H 6075 LH," tambahnya.

Berhasil merampas barang-barang itu, dua pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi. Tapi celaka, Nanda harus pulang dengan cara mendorong motornya, sebab, pelaku membawa kabur kunci motor.
Masih beruntung, motor miliknya tidak dirampas oleh pelaku. (G-15/LSP)



by: red

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »