TEMBALANG- Seorang remaja yang belum diketahui identitasnya tewas mengenaskan akibat pengeroyokan massa di Perumahan Tembalang Regency, Kecamatan Tembalang, Minggu (5/5) petang.
Diduga, korban kepergok melakukan pencurian motor Yamaha Cast Whel A nomor polisi H 6377 ADG milik Arief Hidayat, warga Gang Barata, RT 01/RW 03 No 57.
Informasi yang dihimpun, korban sempat mengambil helm warna abu-abu, sepasang sepatu cokelat dan sepasang sandal. Dia berusaha membawa kabur barang-barang tersebut. Namun belum jauh meninggalkan lokasi, sejumlah warga memergokinya.
Sempat terjadi aksi kejar-kejaran sebelum akhirnya remaja itu berhasil ditangkap dan dihajar massa. Korban sempat digelandang ke pos satpam perumahan setempat untuk diinterogasi.
Entah apa alasannya, warga tidak menyerahkan terduga pelaku pencurian itu ke kantor polisi atau melaporkan kepada pihak berwajib. Namun remaja tersebut justru menjadi bulan-bulanan massa hingga babak belur.
Akibatnya, korban mengalami luka parah di bagian kepala hingga retak bekas pukulan benda keras. Setelah anggota Polsek Tembalang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan evakuasi dan membawa korban ke Mapolsek Tembalang untuk dimintai keterangan.
Namun luka yang diderita korban semakin parah hingga akhirnya dibawa ke RSUD Kota Semarang, sekitar pukul 17.30. Namun tak lama setelah menjalani perawatan medis, sekitar pukul 19.00, remaja itu mengembuskan nafas terakhir. Tak lama kemudian, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk autopsi.
Kapolsek Tembalang, Kompol Widada saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, pihak kepolisian tidak menemukan identitas korban. "Remaja tersebut mempunyai ciri-ciri tinggi badan sekitar 168 cm, badan kurus, rambut lurus, usia sekitar 20 tahun," ungkap Widada.
Pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan kasus ini. "Kami masih memeriksa saksi-saksi, termasuk satpam perumahan, Yuandito." katanya.
Sebelumnya, insiden pengeroyokan hingga menyebabkan tewas juga terjadi di Jalan Saptamarga II, RT09/RWIV, Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat pada Sabtu (6/4), sekitar pukul 23.30.
Korban tewas bernama Bagus Anjar Prasetyo (16), warga Jalan Purwosari Perbalan,RT 05/RW 05, Kecamatan Semarang Utara. Dia menderita luka parah akibat dipukuli dengan tangan kosong, bambu dan batu. Dia juga dituduh mencuri motor milik Febru Hardiyanto (38).
Akibat perbuatan ini, dua warga setempat dijadikan sebagai tersangka. Kini mereka ditahan di Mapolsek Semarang Barat.
Kapolrestabes Semarang, Komisaris Besar (Polisi) Elan Subilan menegaskan pihaknya tidak akan tinggal diam dengan ulah seperti itu.
Dalam insiden maut itu, kepolisian telah menangkap dan menetapkan dua tersangka, warga setempat yang diduga terlibat aksi pengeroyokan tersebut. (G-15/LSP)
by: red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar