Blogger Widgets

Insiden Riau: TNI Bungkam Kebebasan Pers

Diposting Unknown jam 19.59
SEMARANG- Puluhan wartawan dari median cetak, elektronik dan online di Kota Semarang mengecam arogansi anggota TNI yang melakukan pemukulan, perampasan kamera milik wartawan Riau Pos, Didik di Pandau, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (16/10).

"Insiden Riau patut menjadi contoh, betapa TNI telah membungkam kebebasan pers," ujar salah seorang jurnalis Semarang, Arif Slam Nugroho, dalam aksi solidaritas di Exs Videotron Semarang, Rabu (17/10).

Menurut Slam, TNI perlu disorot agar bisa mengevaluasi diri. Mengingat insiden serupa kerap terjadi. "Pelakunya anggota TNI. Bagaimanapun, pemukulan dan perampasan yang dilakukan TNI adalah perilaku tidak manusiawi. Maka sanksinya, anggota pelaku tersebut harus dipecat agar tidak terulang lagi," katanya.

Kekerasan kepada Jurnalis jelas merupakan bentuk pengekangan terhadap kerja jurnalis. Aktivitas jurnalis dilindungi Undang-undang No 40 Tahun 1999. "Kondisi demikian, menunjukkan bahwa TNI selaku aparat penegak hukum tidak memahami hukum," katanya.

Dalam aksi solidaritas tersebut, sejumlah wartawan terlihat menghelat aksi teaterikal. Puluhan jurnalis berjalan sambil menutup mulut. Mereka melakukan perlawanan terhadap kebebasan pers yang dihilangkan .

Sebagaimana diberitakan, seorang wartawan dari media harian Riau Pos, Didik, dicekik anggota TNI AU saat melaksanakan tugas peliputan. Didik mengambil gambar bangkai pesawat Hawk-200 yang sebelumnya terjatuh di daerah Pandau, Kabupaten Kampar, Riau pada Selasa (16/10).

Saat sedang memotret bangkai pesawat, Didik tiba-tiba ditendang oleh anggota TNI. Tidak hanya itu, Didik dicekik, dipukul dan kamera miliknya dirampas hingga rusak. TNI beralasan, hal itu dilakukan untuk melindungi barang bukti. (Mughis)

by: red

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »