Insiden nahas itu terjadi sekitar pukul 07.30. Saat itu, Zaeni (55) hendak menaiki truknya. Tiba-tiba dia terpental akibat tersengat aliran listrik. Diduga, rangka truk yang terbuat dari besi itu mengandung aliran listrik karena ada kabel PLN terputus dan menempel di kontainer truk.
Menurut saksi mata, Ramlan (42), sebelumnya, korban yang merupakan karyawan PT Jaya Transport ini melintas mengemudikan truk bernopol D 8186 BL hendak menuju ke PT Mercu Utama di kawasan tersebut. Korban hendak mengambil muatan mebel.
"Namun kontainer truk itu nyangkut kabel PLN yang melintasi di atas jalan. Kabel tersebut kemudian terputus," ungkap Ramlan.
Mengetahui ada kabel tersangkut, Zaeni kemudian turun dan melapor ke PT Mercu Utama. Saksi mengaku sempat berbincang dengan Zaeni.
Tak lama kemudian, Zaeni berjalan menuju truknya. Saat tangan Zaeni memegang pintu ruang kemudi truk, tiba-tiba dia tersengat.
"Dia sempat berteriak. Diduga, masih ada kabel menempel di body truk yang terbuat dari besi. Pas saya lari mendekatinya, dia sudah merintih kesakitan akibat kesetrum," katanya.
Ramlan bersama sopir-sopir truk yang lain bergegas melakukan pertolongan dengan mendorong tubuh korban menggunakan tangga kayu. Akan tetapi sejumlah saksi merasa takut mendekatinya, karena di sekitar lokasi tubuh korban terdapat genangan air rob. Mereka takut bila air tersebut juga terdapat aliran listrik.
"Kami enggak berani mendekat. Tubuh Zaeni akhirnya terjatuh dengan posisi kakinya masih terjepit di pintu truk," terangnya.
Saat itu Zaeni telah mengembuskan nafas terakhir. Sejumlah saksi kemudian melaporkan ke pihak yang berwajib. Hingga sekitar pukul 10.20, mobil ambulans baru tiba di lokasi kejadian.
Tim dari Polrestabes dan Polsek Genuk melakukan identifikasi dan memintai keterangan sejumlah saksi. Jenazah korban kemudian dibawa ke kamar mayat RSUP Dr Kariadi. Sejumlah petugas PLN juga terlihat memperbaiki putusnya jaringan kabel di kawasan tersebut. (G-15/LSP)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar