Pasalnya, Elly menjadi korban pencurian. Kaca mobil miliknya bolong dipecah maling saat dia menikmati bakso di sebuah warung di Jalan Raya Banyumanik, tepatnya dekat Jalan Tol.
Sejumlah barang berharga, di antaranya handphone BlackBerry, dompet berisi Rp 4 juta dan surat-surat penting, bablas digondol pelaku.
Atas kejadian itu, korban hanya bisa pasrah lalu melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Rabu (05/6).
Dipaparkan, kejadian berlangsung Selasa (4/6), sekitar pukul 18.00. Mulanya, korban mampir warung bakso karena perut terasa keroncongan. Diapun lantas banting stir kemudian memarkirkan mobil di depan warung bakso tersebut. "Saya lalu masuk ke dalam warung untuk memesan bakso," terangnya kepada petugas.
Begitu bakso siap dihidangkan, dia tanpa terpikirkan panjang asyik menyantap bakso dengan lahap. "Tidak ada hal yang mencurigakan. Karena mobil saya berjajar dengan mobil pengunjung lain. Terlebih mobil saya sudah terkunci. Di sekitar lokasi juga ramai orang-orang," katanya.
Puas menikmati bakso, Elly kemudian bergegas membayar bakso di meja kasir kemudian dengan santai menuju lokasi mobilnya diparkir. Betapa terhenyaknya, sesampai di dekat mobil, Elly mendapati kaca mobilnya bagian belakang, pecah.
"Saya buru-buru mengecek kondisi di dalam mobil, mendapati barang-barang sudah hilang," tandasnya kesal.
Elly pun tak mampu menyembunyikan rasa panik. Dia bergegas mencari informasi terkait kejadian pecah kaca itu. Namun, beberapa orang yang ditemui mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut. Termasuk penjaga parkir di lokasi kejadian.
Hal itu membuat Elly tambah bingung. Tidak ada pilihan lain, kecuali memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Hingga saat ini, pencurian bermodus pecah kaca ini masih diselidiki oleh Satreskrim Polrestabes Semarang. (top/LSP)
by: red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar