Mabuk Congyang, Bobol Kotak Amal di Masjid

SEMARANG BARAT- Dua pemuda mabuk miras nekat menyatroni masjid Masjid Miftahul Ulum Jalan Tawang Aglik Lor RT 2 RW 6, Tawangmas Barat. Mereka menggasak kotak amal di masjid tersebut.

Aksi konyol itu dipergoki warga sebelum akhirnya dibekuk dan digelandang ke Polsek Semarang Barat. Dua pemuda itu masing-masing: Achmad Noor Jati (20), warga Jalan Tawanganglik, Semarang Barat, dan Muhammad Rifki Os Rizal (19), warga Kembangarum Semarang Barat.

"Meraka mengaku baru sekali melakukan pencurian kotak amal masjid di Semarang. Tapi kami masih mendalami, karena ada dugaan mereka juga melakukan di sejumlah tempat lain," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Elan Subilan, saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, kemarin.

Aksi pencurian itu dilakukan dua tersangka pada Rabu 19 Juni lalu sekitar pukul 02.30. "Dua tersangka berdalih mencuri untuk membeli rokok. Mereka selalu bermain berdua, awalnya berpura-pura sholat, tapi begitu masjid dalam kondisi sepi, mereka langsung mencuri," katanya.

Elan menghimbau agar masyarakat selalu waspada. Sebab, pelaku pencurian sudah mulai mencari sasaran di sejumlah masjid di Kota Semarang. "Mereka menggasak tiga kotak amal sekaligus," tambahnya.

Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa tiga kotak amal, serta sejumlah uang recehan. Selain itu juga diamankan sebuah batangan besi yang digunakan mencongkel.

Tersangka Noor Jati mengaku, awalnya sedang minum miras jenis congyang bersama temannya. Tak lama kemudian muncut inisiatif mencuri kotak amal di masjid. "Kami masuk masjid dengan pura-pura hendak sholat," katanya.

Mereka dengan santai membuka kotak amal di dalam masjid dengan mencongkel menggunakan besi yang dibawanya. "Dua kotak amal itu berisi Rp 59 ribu," katanya.

Hasil tersebut masih dirasa kurang, sehingga mereka memutuskan untuk membobol kotak amal yang lebih besar. Celaka, saat asyik mencongkel, seorang warga masuk ke dalam masjid dan memergoki aksi kedua pemuda itu. "Saya angkat kotaknya, tapi malah jatuh menimpa kaki saya sendiri," ujarnya.

Noor Jati yang merintih kesakitan dengan mudah dibekuk warga. Sementara Rifki sempat melarikan diri. Namun tak lama kemudian juga berhasil ditangkap oleh warga.

Dua pencuri amatir ini langsung digelandang oleh Unit Reskrim Polsek Semarang Barat. "Saya baru dua kali. Itupun karena diajak. Uangnya untuk jajan dan beli rokok," imbuh Rifki. (G-15/LSP)


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar