TEMBALANG- Seorang bocah berusia 5 tahun, santri Pondok Pesantren (Ponpes)
Nurul Huda Azzuhdi, Jalan Prof Suharso nomor 10, Kelurahan Meteseh, Tembalang, ditemukan tewas misterius dalam kondisi mengapung di sebuah empang areal ponpes setempat.
Korban diketahui bernama M Dafa Dzikrulloh. Belum diketahui secara pasti penyebab kematian siswa TK kecil Mekarsari Bulusan Tembalang tersebut. Pihak kepolisian Polsek Tembalang masih melakukan penyelidikan apakah korban tewas tenggelam atau akibat pembunuhan.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, jasad Dafa kali pertama ditemukan oleh tiga siswa SMP Nurul Huda MA Azzuhdi Jum'at (26/4), sekitar pukul 09.30.
Tubuh korban saat ditemukan sudah dalam kondisi membiru dan beberapa bagian di antara kulit korban mengelupas. Sedangkan di kuping kiri korban rusak seperti bekas gigitan binatang air.
Penemuan itu menggemparkan penghuni pondok pesantren salaf tersebut untuk berhamburan di lokasi kejadian. Sejumlah santri yang ditemui wartawan enggan memberi komentar. Mereka mengaku tidak mengetahui terkait kasus tersebut.
Kapolsek Tembalang Kompol Widada saat dikonfirmasi mengatakan masih menyelidiki penemuan mayat santri tersebut. "Saat ditemukan, korban sudah meninggal dengan posisi terapung. Berdasarkan keterangan dokter Puskesmas, korban murni meninggal karena tenggelam," kata Widada.
Dikatakannya, identifikasi terhadap jenazah korban, diketahui tubuh korban tidak utuh, terutama di bagian telinga. Terdapat luka seperti bekas gigitan. Diduga akibat digigit ketam (Yuyu-red) dan ikan di empang lokasi kejadian. "Korban diinformasikan hilang sejak Kamis (25/4)," katanya.
Sementara saksi, Nurcholid (15), mengatakan, sekitar pukul 14.00, korban masih diketahui bermain di sekitar ponpes. "Usai sholat Ashar, dikabarkan hilang, kemudian sejumlah santri bersama warga mencari keberadaan korban," katanya.
Nurul Huda Azzuhdi, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda Azzuhdi Meteseh, Tembalang mengatakan, bocah tersebut adalah anak angkatnya. "Dia anak saya, malam sebelumnya masih tidur sama saya," katanya. (G-15/LSP)
by: red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar