Lima Pelajar SMK “Dilucuti” Preman

SEMARANG TENGAH - Nasib nahas menimpa lima pelajar SMK Negeri I Cepu, Blora saat sedang menikmati banyolan segar Sule cs di lapangan Pancasila Simpanglima Semarang, Sabtu (13/4) malam.

Pasalnya, barang-barang mereka dilucuti oleh seorang tak dikenal saat sedang santai duduk di sebelah kanan panggung.

Kelima pelajar kelas XI yang sedang Praktek Kerja Lapangan di PT Cipta Media Tama, Jalan Menoreh 10 Sampangan, Semarang itu adalah Galang Puryadi (17) warga Jalan Jimbung, Kecamatan Kedung Tuban, Blora, Bambang (16) warga Kacamatan Nglungger, Menden, Blora, Ivan (17), warga Kecamatan Cepu, Blora. Agung (16) warga Kedewan, Bojonegara, dan Dimas (17). Temengeng, Sambong, Blora.

"Pelakunya satu orang, pakai bando, gondrong, tindik di telinga kiri, bawa golok," terang Galang saat melapor ke Polsek Semarang Tengah, Minggu (14/4) dinihari.

Sembari bergerombol dan tertawa ria menikmati suasana. Kelima pelajar yang tiba di Semarang sejak Senin, 1 April 2013 itu tiba-tiba didatangi seorang tak dikenal. Dengan nada mengancam, pelaku meminta sepatu yang dikenakan Galang. Takut dengan perawakan pelaku yang sangar, Galang akhirnya menyerahkan sepatunya. "Sepatunya langsung dipakai di depan saya," terang Galang.

Tak lama berselang, dengan menunjukkan golok yang terselip di balik kaosnya, dan mengancam akan membacok, pelaku kemudian merebut HP milik Agung, dan kaca mata milik Bambang. "Lalu dia ke Ivan minta Jam tangan, karena tidak dikasih Ivan di tendang wajahnya, langsung menendang kaki saya dan pergi," timpal Agung.

Tak terima, ke lima pelajar yang rencananya akan melakukan PKL selama dua bulan itu melapor ke petugas di lokasi kejadian. Akhirnya kelima pelajar tersebut dibawa ke Mapolsek Semarang Tengah guna dimintai keterangan. (top/LSP) 



by: red

Tidak ada komentar:

Posting Komentar