SEMARANG- Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) tewas dengan luka tusuk di Jalan Dr Sutomo Semarang, tepatnya di dekat traffic light selatan Mapolrestabes Semarang.
Korban ditemukan tewas dengan satu luka tusuk di dada kiri, sekitar pukul
20.00. Diketahui bernama Dimas Prasetyo, warga Jalan Candi Pawon Timur IV,RT5/RW7, Kelurahan Manyaran, Semarang.
Informasi yang dihimpun, Dimas saat itu bersama tiga temannya, sedang perjalanan hendak menonton hiburan Opera Van Java di Lapangan Pancasila Simpanglima Semarang.
Keterangan saksi Ponco (47), seorang pedagang di Kios Kerkeli Kalisari, mengatakan tiba-tiba korban terjatuh. Ada beberapa orang pria tak dikenal. Diduga korban menjadi korban penodongan oleh kawanan pria tak dikenal tersebut.
"Begitu terjatuh, kaos korban berlumuran darah. Korban terkapar bersimbah darah," katanya.
Tak lama kemudian, ada beberapa pemuda, sepertinya teman korban, melakukan pertolongan. Korban yang pingsan dinaikkan taksi untuk dibawa ke rumah sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang. Kendati demikian, korban kemudian mengembuskan nafas terakhir.
Petugas dari SPKT bersama Unit Olah TKP dan Identifikasi Polrestabes Semarang terlihat mengumpulkan keterangan dari sejumlah di lokasi kejadian. Keterangan saksi Ilham, dia mengaku tetangga korban. "Iya benar, korban adalah tetangga saya, masih pelajar SMP," katanya di hadapan polisi.
Teman-teman korban saat kejadian, masing-masing: seorang mahasiswi Amalia Mutiara Nurul (22), warga Perumahan Korpri, Tugurejo T36 nomor 79, Tugu Semarang dan M Syahadat (24), mahasiswa Universitas Negeri Semarang asal Kota Waringin Barat, Kalimantan, yang tinggal di Jalan Muntal RT 4 RW 6 Semarang.
Jenazah korban saat ini telah dibawa ke kamar mayat RSUP Dr Kariadi Semarang untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
(G-15/LSP)
by: red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar