Jan apes tenan, pria paruh baya, Kadiyat (55), warga Toroh, Kabupaten Grobogan ini mencuri handphone. Celakanya, entah lupa atau tidak paham, ia tidak mematikan HP curian yang disembunyikan di dalam tas.
Saat ditelepon pemiliknya, HP itu berdering di dalam tas milik Kadiyat. Tentu saja ia tidak bisa berkutik atau beralasan macam-macam. Terlebih apes, warga geram melihat kelakuan Kadiyat hingga akhirnya menjadi korban amuk massa. Beruntung, aksi main hakim sendiri bisa diredam oleh tokoh masyarakat.
Kadiyat kemudian digelandang ke Mapolsek Semarang Selatan.
Aksi pencurian itu terjadi di rumah milik Suwarjo (47) warga Jalan Lamper Tengah 8 RT 3 RW 8, Lamper Tengah, Semarang, Selasa (12/3), sekitar pukul 08.15. Tersangka bertamu di rumah korban dengan dalih meminta air minum. "Saya kemudian mengambilkan air minum ke ruang belakang. Saat itu HP merek Cross saya tinggalkan di kursi ruang tamu. Diduga dia mengambil HP saat saya pergi ke ruang belakang, kemudian dimasukkan tas," terang Suwarjo kepada petugas kepolisian, kemarin.
Namun kala itu, korban belum tersadar bila HP miliknya diambil tersangka. Setelah memberikan air, tersangka buru-buru meminumnya, lantas bergegas pergi meninggalkan rumah korban. Beberapa saat kemudian, korban baru tersadar bila HP yang semula ditaruh di kursi, hilang. "Saya langsung teringat bapak itu, kemudian langsung mengejarnya," katanya.
Tak jauh dari rumah korban, tersangka berhasil dikejar dan ditemui. Saat ditanya terkait HP itu, Kadiyat mengelak. Dia mengaku tidak mengambil HP tersebut. Korban kemudian menelepon HP tersebut. Benar saja, suara nada dering berbunyi nyaring dari dalam tas milik Kadiyat. "Saya yakin banget itu nada dering HP saya. Kemudian saya periksa, ternyata benar," imbuh Suwarjo.
Kejadian itu membuat sejumlah warga berdatangan menyambangi Kadiyat yang diperiksa oleh Suwarjo. Tak ayak, mereka naik pitam karena merasa Kadiyat telah membuat suasana kampung tidak aman. Sehingga mereka lantas memberi pelajaran dengan bogem mentah.
Kapolsek Semarang Selatan, Kompol Bayu Suseno mengatakan, pelaku telah diamankan. Hingga petang kemarin masih di mintai keterangan. "Kami masih menyelidikinya. Apakah pelaku terlibat pencurian di tempat lain atau tidak, kami masih menunggu hasil pemeriksaan," tandasnya. (abm)
by: red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar