PEDURUNGAN- Panie Satriawan (42), warga Nawangsari RT 11/RW 3, Waleri, Kendal ini benar-benar apes. Dia berusaha menggondol HP merek Cross di sebuah rumah di Jalan Majapahit No 369 RT 05/RW 05, Kelurahan Gemah, Pedurungan. Tapi malah kepergok pemilik rumah H Kunari.
Tentu saja Panie lari terbirit-birit lantaran diteriaki maling. Tak ayal, ia dikejar puluhan warga. Tertangkap, Panie mati kutu. Bagaimana mengelak, dia menenteng barang bukti pencurian berupa HP milik korban. Celaka, warga yang geram tak mampu menahan amarah. Panie pun naas digebuki hingga babak belur sebelum akhirnya digelandang ke Mapolsek Pedurungan.
"Tersangka masuk rumah korban yang kebetulan tidak terkunci," kata Kapolsek Pedurungan, Kompol Yudi Artowiyono, Selasa (19/2).
Pelaku beraksi seorang diri di rumah Kunari pada Senin (18/2), sekitar pukul 09.30. Rumah korban kondisinya sepi, tersangka mengira penghuninya tertidur.
"Berhasil masuk, pelaku langsung membawa sebuah handphone yang ditaruh di atas meja ruang tengah," katanya.
Usai menggondol HP, pelaku langsung berusaha keluar rumah. Namun baru saja sampai di dekat pagar depan rumah, tersangka dipergoki anak korban Agung Setiawan.
Tersangka panik dan berusaha mengambil langkah seribu. Tapi Agung meneriaki maling. Mendengar teriakan itu warga sekitar berhamburan keluar mengejar pelaku. Tak lama kemudian tertangkaplah tersangka hingga dihajar massa. "Kami masih melakukan pengembangan penyelidikan. Diduga, pelaku merupakan spesialis pencuri handphone di rumah-rumah warga," imbuh Yudi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku baru sekali melakukan pencurian. Namun hasil penyelidikan, pelaku terindikasi memiliki jaringan spesialis pencuri handphone. Wilayah sasarannya perumahan di Kota Semarang. (G-15/LSP)
by: red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar