Blogger Widgets

Sentuh Pinggul Istri TNI, Kernet Mamamia Dilaporkan

Diposting Unknown jam 21.17
ilustrasi

SEMARANG- Merasa menjadi korban pelecehan seksual di angkutan umum, seorang istri TNI Wayta Luchana Andy Karada (58), melaporkan seorang kernet bus PO Mamamia H-1650-AY di Mapolrestabes Semarang, Jumat (04/1/2013).

Wyta yang berdomisili Kembangarum, Semarang Barat ini menilai, kernet bus tersebut tak menghargai wanita. Sebab, dia seenaknya memegang pinggul korban dengan kedua tangannya saat hendak naik bus. Tentu saja, sikap kernet tersebut membuat Wyta naik pitam.

Sempat terjadi cek-cok mulut di dalam bus. Namun bukannya meminta maaf, kernet bus yang diperkirakan berusia 30 tahun itu justru menjawab dengan kata-kata tidak layak. “Dia (kernet-red) malah bilang ‘Masih untung saya tidak memegang bokongmu (pantatmu- red),” ujar Wyta menirukan ucapan kernet kepada polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, kemarin.

Kejadian itu bermula saat korban mencegat bus di depan Pasar Bulu, Jumat (4/1) sekitar pukul 09.30. Tak lama kemudian muncul bus PO Mamamia jurusan Mangkang-Penggaron. “Saya usai bertemu kolega dan hendak pulang ke rumah,” ujar wanita yang mengaku sudah lama tidak naik bus ini.

Didampingi suaminya, akhirnya Wyta melaporkan tindak perbuatan tidak menyenangkan. Ia berharap, kernet tersebut diproses melalui jalur hukum yang berlaku.

Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Kompol Ferro Adi mengatakan masih meneliti berkas laporan tersebut untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. Kasus ini ditangani Satuan Reserse Kriminal Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Semarang. (abm/LSP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »