Palsukan Label Halal, Seorang Pendeta Ditahan



SEMARANG- Seorang pendeta asal Kota Solo Ir J. Handojo atau pemilik perusahaan air minum Oxxywell ditahan oleh tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng.

Handojo ditetapkan tersangka dalam kasus pemalsuan nomor register Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM) dan label halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kemasan minuman air mineral Oxxywell.  

“Dia (Handojo-red) sudah kami periksa dan sudah ditahan,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng Kombes Pol Mas Guntur Laope, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (12/12/2012).

Kasus yang melilit air minum mineral yang dipasarkan melalui Multi Level Marketing (MLM) tersebut mencuat setelah dilaporkan beberapa leader, stokies dan member Oxxywell ke Polda Jateng. Mereka merasa tertipu dan dirugikan karena minuman yang dijualnya ternyata menggunakan register BPOM dan label halal MUI palsu.

Selain itu, Handojo diduga melakukan pelanggaran terhadap kesepakatan dengan BPOM yang telah menarik produk Oxxywell dari pasaran sejak Agustus 2012 lalu. Namun, ia tak mengindahkannya. Pasalnya, produk air mineral milik tersangka tersebut tetap diedarkan.

BPOM bersama aparat kepolisian secara simbolis telah memusnahkan minuman Oxxywell, beberapa waktu lalu. Air minum meneral yang diproduksi di Jalan Cendana Raya VI Solo Baru, Surakarta tersebut diduga mengandung zat berbahaya. Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM) menyatakan bahwa nomor registrasi air minum Oxxywell palsu.

Diketahui, nomor yang digunakan Oxxywell tersebut ternyata milik CV Tirta Taman Bali.
Para stokies Oxxywell tersebut merasa tertipu dan dirugikan. Pada bulan Mei 2012 lalu, masing-masing stokies mengaku dikenai biaya Rp 15 juta. Setelah mentransfer uang tersebut, kemudian mendapatkan 100 dus ditambah 50 kit dengan sistem kerja MLM.

Namun para Stokies kaget, karena petugas Balai Besar POM Semarang menyita produk minuman beroksigen Oxxywell tersebut dalam Bazar Ramadan di halaman Balai Kota Semarang di Jalan Pemuda Semarang pada (8/8) lalu. Ternyata label MD POM dan label halal dari MUI dinyatakan palsu.

Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Jateng maupun Pusat menyatakan tidak pernah mengeluarkan fatwa atau sertifikasi halal untuk minuman Oxxywell milik Ir Handojo yang diproduksi oleh perusahaan PT Hanita Artha Nusantara Solo, bernomor registrasi MUI bernomor 08120001020905.

Sebelumnya, sedikitnya 5 konsumen pengguna minuman mineral Oxxywell juga sempat mengadu ke Lembaga Pembinaan dan Perlindungan Konsumen (LP2K) Kota Semarang pada Senin (23/7) lalu. Sejumlah konsumen tersebut mempertanyakan adanya indikasi ketidakabsahan izin MD dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan label halal yang mencamtumkan instansi Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada minuman tersebut.

Handojo ditetapkan sebagai tersangka dan pada tanggal 12 Desember 2012, sekaligus ditahan oleh Ditreskrimsus Polda Jateng. Tidak hanya itu, sebelumnya, Handojo juga dilaporkan di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng, Senin (9/7/2012). Ia dituding melakukan delapan kasus tindak pidana terhadap Gabby Permata Starosa.

Terpisah, kuasa hukum pelapor Toni Triyanto, SH dan Anugrah Surya Kusuma, SH menanggapi positif atas ditahannya pemilik Oxxywell. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Jateng Bapak Irjen Pol. Drs. Didiek Sutomo Triwidodo, MM beserta jajaran Penyidik Ditreskrimsus karena telah menindaklanjuti laporan klien kami, secara profesional,” katanya. (Mughis/LSP)

6 komentar:

  1. Apa betul berita itu, sy td kok lihat pak Han msh di rmh ya ....
    Bohong itu .... alias gk bener.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo ga betul beritanya pak Handoyo harus berani menuntut karena mencemarkan nama baik pak Handoyo.Gitu aja kok repot

      Hapus
    2. Bos Itu berita jangan berdebat, Protes aja ke surat kabar tsb dan Polisi yang bicara dalam surat kabar itu . gitu aja koq repot dan ribet

      Hapus
    3. nyogok polisi biar dapat tahanan luar kaleee

      Hapus
  2. Bisa aja pak Han dirumah,dia kan org kaya raya. Dia bisa lalukan apa saja dgn uangnya.Paham kan ?

    BalasHapus
  3. Itu hanya akal akal Boss Geby kaleeee ..yg udah keabisan akal sehat.....wekwkewkkewk

    BalasHapus