Blogger Widgets

Mobil Tua Seruduk Pengendara, 6 Luka-luka

Diposting Unknown jam 13.16

NGALIYAN- Sebuah mobil pick up Toyota Kijang Kotak bermuatan paving, lepas kendali di Jalan Silayur, atau tepatnya di depan perumahan Villa Experanza, Ngaliyan, Semarang, Rabu (12/12/2012), pagi.

Akibatnya, mobil tua bernopol H-1910-HO keluaran tahun 1980 yang kondisinya tak laik pakai tersebut menyeruduk dua pengendara sepeda motor (semuanya berboncengan) yang sedang melintas dari arah yang sama. Tidak ada korban jiwa, namun sedikitnya enam orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan yang diduga disebabkan rem blong tersebut.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.30. Saat itu, mobil pick up melaju dari arah Mijen (selatan) menuju Ngaliyan (utara). Sesampai di turunan Jalan Silayur, mobil naas yang dikemudikan Lutfi (48), warga Kampung Pondok Manggis RT 03/RW 04 Bojong Baru, Bojong Gede, Depok tersebut mengalami lepas kendali di jalan yang padat pengendara, karena terjadi pada jam sibuk atau berangkat kerja.

Pick up sempat terseok-seok menghindari sejumlah pengendara yang sama-sama melintas dari arah selatan. Meski sopir sudah berusaha menghindari banyaknya korban, tetap saja ia menyeruduk dua pengendara sepeda motor. Di antaranya; Yamaha Vega H-2276-OY yang dikendarai Wahono (29), warga Meteseh, Boja, Kendal bersama istrinya Ismiyati (25) dan Honda Supra H-2987-P yang dikendarai Martin Yonathan (20), warga Mijen Permai RT 03 RW 07, Kota Semarang.

"Tiba-tiba mobil pick up terseok-seok. Usai menabrak dua pengendara, kemudian sopir pick up membanting setir ke kiri menghantam pembatas jalan hingga mobil tersebut terbalik. Sepertinya dia berusaha menghindari pengendara lain, jika tidak membanting ke kiri, kemungkinan korbannya banyak. Karena kondisinya ramai pengendara," ujar salah seorang saksi Widarko (33), Scurity Perumahan Villa Experanza.

Kanit Lantas Polsek Ngaliyan Iptu Suyit Munandar mengatakan, kecelakaan tersebut akibat mesin pick up sudah tidak dalam kondisi baik. "Remnya tidak berfungsi baik, diduga mengalami blong. Tidak ada korban jiwa. Enam korban mengalami luka-luka dan dibawa ke RS Permata Medika untuk mendapatkan perawatan medis," kata Suyit.

Mobil Pick up tersebut perjalanan dari Mijen hendak mengirim paving ke Ngaliyan. Akibat kecelakaan tersebut arus lalu lintas di jalur Boja-Ngaliyan itu sempat tersendat beberapa jam. Sejumlah anggota Satlantas tampak mengatur pengendara yang berhenti di lokasi kejadian untuk mengambil gambar. Sekitar pukul 10.00, pick up naas yang mengalami rusak parah itu baru bisa dievakuasi menggunakan mobil derek.

Sementara Kepala Instalasi IGD Rumah Sakit Permata Medika dr Mukmin mengatakan, dari 6 korban luka terdiri 5 laki-laki dan 1 perempuan, 4 di antaranya menjalani rawat inap. sedangkan 2 korban hanya rawat jalan.  "Paling parah dialami Martin Yonathan mengalami luka di bagian perut dan tulang pinggang. Diperkirakan mengalami pendarahan dalam, sampai saat ini masih dilakukan penanganan," kata Mukmin.

Korban lain, Wahono mengalami luka di kepala dan tangan, Ismiyati mengalami kaki kanan patah. "Rata-rata mengalami luka lecet di daerah kepala dan tangan. Semuanya dalam kondisi baik," katanya. (Mughis/LSP)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »