SEMARANG- Guna antisipasi dimungkinkannya terjadi teror natal, Kepolisian Daerah Jawa Tengah menerjunkan 10.682 personil. Hal tersebut sebagai upaya pengamanan natal dan tahun baru 2013 mendatang.
Ribuan polisi tersebut akan menjaga di sejumlah titik, termasuk mengamankan kurang lebih 2000 gereja yang tersebar di Jawa Tengah.
Hal tersebut juga sebagai antisipasi dimungkinkan-meningkatnya aksi kejahatan menyambut puncak pergantian tahun.
"Kami mengerahkan 10.682 personil. Jumlah itu dua pertiga dari kekuatan Polda Jawa Tengah, sekitar 35.000 personel. Semua dilakukan agar keamanan dan kenyamanan masyarakat bisa terwujud baik dalam perayaan natal atau memperingati pergantian tahun." ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Djihartono usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Lilin Candi di Mapolda Jateng, Rabu (19/12/2012).
Ribuan personil akan berjaga di setiap titik tempat yang telah ditentukan, termasuk 2000 ribu gereja. Djihartono melanjutkan, pengamanan meliputi antisipasi adanya aksi terorisisme dan aksi curat. "Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa dinas terkait, untuk pengamanan natal dan tahun baru. Termasuk dengan unsur TNI serta pemprov," tambahnya.
Sementara itu, Pangdam IV/Diponogoro Mayjen TNI Hardiono Saroso menambahkan siap memback-up Polda Jawa Tengah dalam pengamanan Natal dan tahun baru tahun 2013. Bahkan ia siap mengerahkan pasukan tempur untuk turun di lapangan. "Kami siap memback-up penuh. Personel kami akan membantu pengamanan Natal dan Tahun baru. Tidak akan diberi ruang celah bagi teroris untuk menganggu ketertiban dan keamanan di Jateng," tegasnya. (Mughis/LSP)
by: red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar