BANYUMANIK- Puluhan siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Anggrek Karangrejo RT 10/RW 07, Banyumanik, Semarang, menggeruduk markas Polsek Banyumanik, Jum'at (5/10) pagi.
Mereka bukan mengadu masalah atau pun berurusan hukum. Tapi bocah-bocah yang rata-rata berusia 3-4 tahunan ini diajak belajar dan memahami profesi polisi.
Didampingi sejumlah guru pembimbing dan Kanit Binmas Polsek Banyumanik AKP Dhita Kristiandari, siswa-siswi Paud Anggrek ini tampak riuh menyalami sejumlah anggota polisi yang sedang menjalankan bertugas. Mereka berbaris menyambangi ruangan-ruang di Mapolsek.
Para petugas polisi yang bertugas itupun dibuat terhanyut dalam ingatan masa kanak-kanak. Sehingga pagi itu, polisi yang intonasi bicara sehari-hari terkesan kaku itu terpaksa berubah menggunakan intonasi bahasa anak-anak.
Sembari memperkenalkan simbol rambu-rambu lalu lintas, siswa Paud itu diajak berkeliling dengan mobil patroli. Barangkali karena gratis, para siswa yang masih menggemaskan itu saling berebut tempat untuk keliling Kecamatan Banyumanik.
"Kegiatan ini merupakan pengenalan profesi. Siswa sengaja kami ajak untuk observasi secara langsung, mereka akan mendapat pengalaman tersendiri," kata salah seorang guru pendamping Bu Yanti.
Kanit Bimas Polsek Banyumanik AKP Dhita Kristiandari mengatakan, pihak sangat senang mendapat kunjungan siswa Paud tersebut. "Terlebih program semacam ini merupakan program Binmas," kata Dhita.
Menurutnya, hal tersebut merupakan pendidikan karakter. Program semacam ini adalah upaya menanamkan pendidikan tertib berlalu lintas sejak dini. "Diharapkan, nantinya menjadi generasi yang memahami dan sadar hukum sejak usia dini," katanya. (Mughis)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar