Muda-mudi Tewas di Dekat Kuburan Belanda

SEMARANG- Pengendara muda-mudi tewas mengenaskan setelah disenggol truk gandeng G-1901-AD di dekat kuburan Belanda atau Kerkov Jalan Siliwangi, Kalibanteng, Semarang.

Dua korban tewas masing-masing; Ali Ma'sum (27), warga Langensari Barat RT 01/RW 05 Ungaran Barat, Kabupaten Semarang; dan  pembonceng Endah Avieyani (20), mahasiswi yang tinggal di Jalan Pucang Argo Barat IV No 19 RT 02/RW 25 Batursari,  Mranggen Demak. Tidak hanya itu, sepeda motor korban terseret hingga hangus terbakar.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan maut itu terjadi Selasa (30/10), sekitar pukul 20.00. Saat itu, korban berboncengan mengendarai Honda Supra X warna hitam Nopol H 2688 CL dari arah barat. Begitu juga truk Truk Gandeng Nopol  Warna Hijau dikemudikan Ariansyah Fahlevi (25), warga Desa Karangdawa RT 04/RW 05 Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, itu sama dari arah barat ke timur.

“Korban tersenggol badan truk gandeng bagian kiri tengah. Kemudian korban melaju di sebelah kiri langsung terjatuh ke kanan. Tubuh dua korban masuk di kolong truk gandeng. Yang cewek tergilas di kepala hingga pecah, sedangkan yang cowok terlindas di bagian paha kiri hingga sobek,” kata saksi mata Saksi Feriansyah (35), warga Jalan Karonsih No 24, Semarang dan Agus Priatmoko (35), Tambakaji RT 08/RW 04 Semarang.

Dua kendaraan roda dua terlibat tabrakan di Jalan Pemuda 

Akibatnya dua korban langsung mengembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian. Sementara motor korban terserat truk hingga sekitar 50 meter dan terbakar. “Mungkin karena terjadi gesekan, sehingga motor korban langsung terbakar. Saya sempat ikut memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR),” ujar Dodik (25), scurity agen Bus PO Coyo.

Sopir truk Ariansyah Fahlevi mengaku tidak mengetahui bila truk yang dikemudikan melindas dua orang. “Saya kira ban-nya bocor. Suaranya mirip ledakan. Saat itu pula saya berusaha menghentikan truk. Ban saya cek tidak bocor, baru kemudian melihat ada motor terbakar. Ternyata juga ada korban di belakang,” katanya.

Insiden itu menjadi perhatian pengendara yang melintas untuk berhenti menyaksikan dari jarak dekat. Sehingga menyebabkan arus lalu lintas macet total. Tak lama kemudian, sejumlah petugas kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang juga tiba di lokasi melakukan identifikasi dan evakuasi. Jasad kedua korban dibawa ke RSUP Dr Kariadi.

Sebelumnya, Selasa (30/10) sekitar pukul 17.00, tabrakan terjadi di Jalan Pemuda Semarang, tepatnya di depan kantor perusahaan investasi berjangka Solid Gold. Kecelakaan melibatkan dua pengendara motor Shugun H 2389 HF dikendarai Reza Bintang Pamungkas (15) dan Honda Vario H 4178 KW dikendarai Tony, warga Putatsari, Purwodadi, Grobogan. Tidak ada korban meninggal, namun keduanya mengalami luka cukup parah. (Mughis/LSP)