Informasi yang dihimpun, kejadian maut itu terjadi sekitar 08.25. Pagi itu putra tunggal Ani Winarni, warga Jalan Petek Kampung Latuk, Kelurahan Dadapsari, Semarang Utara itu, hendak berangkat ke sekolah.
Menurut keterangan saksi mata Taufan (41), sebelum terjadi kecelakaan, mulanya mobil Boks bernopol E 8402 KI melaju pelan di Jalan Petek Semarang, arah barat menuju ke timur. "Saya kaget, tiba-tiba orang di sekitar lokasi kejadian berteriak histeris," kata Taufan.
Saksi melihat bocah berseragam TK itu sudah terkapar di tengah jalan dalam kondisi luka parah di kepala. "Saya dan warga sekitar langsung lari memberi pertolongan dengan membawa korban ke RSUP Dr Kariadi. Tapi korban akhirnya meninggal," ujar pria penjual jajanan di depan SDN Dadapsari, Semarang itu.
Dikatakan Taufan, diduga korban hendak menyeberang dari Jalan Bedas Selatan menuju pintu gerbang sekolahnya.
Diketahui, pengemudi mobil Boks beridentitas Riyanto (32). Menurut pengakuan Riyanto, kecelakaan itu bermula saat korban menyeberang secara mendadak dengan cara berlari. "Saya sudah melakukan pengereman. Tapi karena jarak terlalu dekat, maka kejadian itu tidak bisa terhindarkan," katanya.
Sopir yang tinggal di Jalan Sentiaki Baru, Semarang ini mengaku, sekitar 50 meter sebelum lokasi kejadian, ia sempat menghentikan laju mobilnya karena arus lalu lintas padat. "Saya berhenti untuk memberi jalan kepada mobil yang melaju dari arah berlawanan. Setelah itu saya berjalan pelan hingga lokasi kejadian," terangnya.
Diterangkannya, kondisi jalan raya di sekitar lokasi kejadian terdapat gundukan tanah padas. "Sehingga setiap pengendara mobil di jalur tersebut harus bergiliran lewat." Ujar Taufan.
Salah seorang guru korban, Henny Sulistyowati yang juga di lokasi kejadian mengaku sangat sedih melihat kejadian tersebut. "Kami sangat terpukul atas kejadian ini. Ilham Ramadan termasuk siswa yang cerdas di antara 29 peserta didik lainnya. Bahkan meski baru TK nol besar, Ilham sudah pandai membaca," ungkap Henny.
Sementara itu, sejumlah petugas kepolisian melakukan identifikasi dan memintai keterangan sejumlah saksi. Sopir dan mobil Boks diamankan oleh Satlantas Polrestabes Semarang. (Mughis)
Powered by Abdul Mughis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar