Mobil Polisi Pun Disikat Maling



SEMARANG- Pencuri mobil di Kota Semarang sudah tidak pandang bulu, bahkan tak perduli, mobil polisi pun disikat juga. Kali ini seorang anggota polisi Agung Supriyadi (39), warga Perum BPD II No 1 Jalan Singa Utara, Semarang, menjadi korbannya.

Ilustrasi
Sebuah mobil Toyota Innova tahun 2010 warna abu-abu nopol AD 8989 BZ miliknya bablas saat diparkir di halaman sebuah rumah di Jalan Panda Barat I/20 Semarang, Jum'at (28/9) pagi.

Pencurian itu terjadi sekitar pukul 05.00. Pelaku dengan mudah membawa kabur mobil tersebut karena kunci ditinggal di dalam mobil. "Mobil itu sengaja saya hidupkan untuk memanasi mesin. Karena hendak dipakai perjalanan," ujar korban kepada petugas, saat melapor sekitar pukul 10.08, di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang.  

Setelah beberapa saat dipanasi, mobil tersebut kemudian ditinggal masuk rumah dalam kondisi menyala. Diduga, maling sudah mengintai. Pencurian itu dilakukan pelaku dengan cepat. "Saya tidak lama berada di dalam rumah, setelah saya keluar sudah mendapati mobil tidak ada di tempat semula," katanya.

Tidak hanya itu, sebelumnya, maling motor juga berani mengobok-obok sarang tentara. Sebuah motor Yamaha Vixion tahun 2011 nopol H-2481-ABG milik Wardoyo (36), bablas disikat maling saat diparkir di asrama TNI-AD Mrican RT 01/RW 15 Jomblang Candisari Semarang, Jum'at (28/9) sekitar pukul 03.30.

Motor tersebut diparkir korban sejak pukul 20.30, kemudian ditinggal masuk rumah untuk istirahat tidur. Pencurian diketahui sekitar pukul 03.30, bahwa motor kesayangan korban raib di tempat semula. "Padahal sudah dikunci setang. Diduga, pelaku menggunakan kunci palsu," katanya.

Hingga petang kemarin, dua kasus pencurian tersebut ditangani tim Reskrim Polrestabes Semarang. Polisi telah memintai keterangan korban dan sejumlah saksi guna menangkap pelaku yang kian meresahkan masyarakat tersebut. (G-15/LSP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar