Kapolrestabes: Haram Jual Beli Jabatan

[Mutasi Besar-besaran]

SEMARANG- Terjadi mutasi besar-besaran di jajaran Kepolisian Daerah Jateng. Jum’at (21/9), sedikitnya 314 perwira yang menjabat di jajaran Polsek, Polres, Polrestabes dan Polda, dicopot dan dipindah tugas.

Kombes Elan Subilan
Mutasi kali ini merupakan perubahan terbesar yang terjadi selama tahun 2012 ini. Tentu saja cukup membuat deg-degan alias cemas bagi sejumlah perwira yang namanya tercantum. Mutasi dalam jajaran kepolisian memang biasa dilakukan. Namun dalam sudut pandang tertentu terdapat efek dan sudut pandangan lain.

Diakui atau tidak, komentar miring pun kadang bermunculan. Di antara akibat efek mutasi itu, pejabat ada yang bakal duduk pada lahan ‘basah’ dan ada yang berada di lahan ‘kering’. 

Kapolrestabes Semarang Kombes Elan Subilan menegaskan, setiap anggota kepolisian harus siap menjabat sekaligus siap dipindah. “Mutasi itu bagian dari proses evaluasi pembenahan sistem langsung dari Kapolda Jateng, sehingga mutasi harus dilakukan. Tidak ada kepentingan individu, adanya untuk kepentingan organisasi,” kata Kapolrestabes saat dimintai komentar terkait sejumlah perwira yang mutasi tersebut.

Saat ditanya adakah kemungkinan terjadinya jual beli jabatan dalam proses mutasi? Elan membantah dengan tegas. “Haram bagi saya jual beli jabatan! Toko mana yang bisa menyediakan jual beli jabatan?” terangnya sembari setengah bercanda saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jum’at (21/9).      

Rencana mutasi, kata Elan, sudah jauh hari direncanakan. Yakni sebelum bulan puasa lalu. Tentu saja berdasarkan evaluasi kinerja yang dilakukan. “Tidak semua yang dipindah itu kerena prestasi buruk. Karena prestasi baik juga bisa dipindah. Saya sendiri memaklumi, pindah jabatan itu barangkali tidak sesuai harapan. Namun demikian ini adalah tugas mengemban amanat yang harus dilaksanakan. Kami tidak membeda-bedakan antara anggota satu dengan lainnya,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, 314 perwira tinggi di jajaran Polda Jateng dimutasi. Di antaranya Kapolsek Semarang Utara Kompol Sigit Adiwuryanto dimutasi menjadi Wakapolres Karanganyar, diganti Kompol Sugiyanto. Kapolsek Tugu, Sri Hartono dimutasi menjadi Analisis Kebijakan Muda Bid Ops Polrestabes, posisinya diganti AKP Wahyudi Satrio Bintoro (sebelumnya Kasatlantas Polres Brebes).

Kapolsek Semarang Barat Kompol Dony Suhardjo menjadi Kanit 1 Subdit 4, Dit Intelkam Polda Jateng, diganti Kompol Yani Permana (sebelumnya Pamen Polda) Kapolsek Semarang Selatan Kompol Sigid Bambang Hartono menjadi Kanit 2, Subdit Ditreskrimsus Polda Jateng, diganti AKP Bayu Suseno (sebelumnya Kasubden 2 Den A Por Satbrimob).

Mutasi berikutnya adalah Kasatlantas Polrestabes AKBP Dwi Tunggal Jaladri dimutasi menjadi Kasat PJR Ditlantas Polda Jateng, diganti oleh AKBP Faisal (sebelumnya Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jateng). Kapolsek Banyumanik Kompol Mulyawati Syam menjadi Wakapolres Pekalongan, diganti Kompol Khamami (sebelumnya Pamen Polda Jateng), Kapolsek Semarang Tengah Kompol Prayitno menjadi Subdit Waster Ditpamkovid Polda Jateng. diganti AKP Ali Wardana (sebelumnnya Pamen Polda).

Sementara Wakasatreskrim Polrestabes Kompol Agus Darojat menjadi Wakapolres Demak, diganti Kompol Doni Setiawan (sebelumnya Kapolsek Genuk). Total mutasi sebanyak 314 perwira. (Mughis)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar