 |
| Ilustrasi |
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun seluruh isi gudang berupa pakan ternak lludes terbakar. Ditaksir, kerugian mencapai Rp 1,2 miliar. Kebakaran itu terjadi sekitar 04.00. Di duga kuat, penyebab kebakaran akibat hubungan arus pendek yang terjadi di salah satu barang elektronik.
Informasi yang dihimpun, di areal gudang ternak tersebut, kesehariannya juga difungsikan sebagai tempat tinggal oleh para karyawan. Menurut keterangan saksi Hersanto (39), api muncul pertama kali dari ruang tengah. “Tepatnya di belakang kulkas, saat itu api telah membesar,” kata warga Gang Ampo Kemudo, Prambanan, Klaten, salah satu pekerja yang tinggal di lokasi kejadian.
Melihat hal itu, Hersanto sontak panik. Ia berteriak meminta pertolongan. Ia bersama sejumlah pekerja lain kemudian berusaha memadamkan api. “Namun api terlanjur membesar dan menjalar ke seluruh ruangan,” tambahnya.
Ia pun segera memberitahukan kepada pemilik gudang. Saksi lain Saifudin (21) menambahkan, sekitar pukul 04.00, para pekerja yang tinggal di gudang itu sedang lelap tertidur. Ia sendiri saat kejadian terbangun karena mendengar suara bergemuruh. “Saat saya cek, api telah berkobar di sebagian ruangan. Kami langsung berhamburan keluar,” kata warga Jember Jawa Timur.
Api berhasil dijinakkan setelah petugas dari Dinas Kebakaran Kota Semarang tiba di lokasi kejadian dengan mengerahkan 5 unit mobil pemadam kebakaran. Kapolsek Banyumanik Kompol Mulyawati Syam mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran secara pasti. Namun berdasarkan keterangan sejumlah saksi, diduga kuat kebakaran akibat korsleting arus pendek,” kata Kapolsek. (Mughis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar